Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov menyatakan optimisme terhadap masa depan kerja sama bilateral antara Moskow dan Jakarta, khususnya dalam bidang pertahanan, energi nuklir, dan eksplorasi angkasa luar.
Ia menekankan bahwa hubungan kedua negara telah berjalan lama dan kini memasuki tahap diskusi untuk kerja sama yang lebih strategis.
"Kami sangat positif terhadap kerja sama ini karena bukan hanya sekadar potensi, melainkan sudah berjalan sejak lama," ujar Dubes Sergei, di sela-sela acara Forum Bisnis Industri Strategis Berbasis Riset dan Inovasi yang diselenggarakan BRIN di Kawasan Puspiptek, Serpong, Senin (21/4/2025).
Ia menambahkan bahwa berbagai produk militer dan teknis Rusia sudah digunakan di Indonesia, seperti pesawat, kendaraan lapis baja, dan kapal laut.
Menurutnya, kerja sama ini selaras dengan upaya Indonesia dalam memperkuat kedaulatan dan kemampuan militernya.
"Rusia bisa sangat operasional dalam bidang ini. Kami siap menyediakan berbagai produk militer, teknologi, dan dukungan teknis," jelasnya.
Meskipun tidak merinci kesepakatan yang sedang dibahas, Sergei menyebut bahwa saat ini terdapat sejumlah pembicaraan yang sedang berlangsung.
"Ini adalah bidang yang sangat sensitif, jadi kami belum mengumumkan secara terbuka. Namun, diskusi terus berjalan. Ketika ada hasil atau kesepakatan konkret, kami akan informasikan pada waktunya," ungkapnya.
Kerja Sama Nuklir hingga Angkasa Luar
Selain pertahanan, Rusia juga tertarik memperluas kerja sama dengan Indonesia di bidang nuklir, baik untuk energi maupun aplikasi non-energi. Dubes Rusia menyebut bahwa pembicaraan di sektor ini telah berlangsung lebih dari satu tahun dan mencakup kemungkinan penyusunan roadmap kerja sama bilateral.
"Kami juga sudah memiliki beberapa mahasiswa Indonesia yang belajar di bidang ilmu nuklir dan disiplin terkait di Rusia," ujarnya.
Rusia juga membuka peluang kolaborasi dengan Indonesia dalam bidang eksplorasi luar angkasa.
Menurut Sergei, tahun lalu delegasi dari Roscosmos, badan antariksa negara Rusia, telah mengunjungi Indonesia dan diskusi masih terus berlanjut.
"Kami mendengar bahwa Indonesia berniat membangun infrastruktur peluncuran di Papua. Kami siap bekerja sama dalam proyek itu, termasuk dalam hal pengembangan satelit dan pengamatan bumi jarak jauh," katanya.
Ia menegaskan bahwa Rusia memiliki keunggulan global di sektor ini dan yakin akan ada banyak titik temu dalam kerja sama dengan Indonesia.
Saat ditanya mengenai potensi investasi dari perusahaan Indonesia ke Rusia, Dubes Sergei mengaku belum mendengar adanya inisiatif konkret sejauh ini. Namun, ia tetap terbuka terhadap segala kemungkinan kerja sama ekonomi di masa depan.