6 Fakta Menarik Planet Kepler-442b yang Diyakini Dapat Dihuni

23 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Kepler-442b adalah sebuah eksoplanet yang ditemukan oleh Misi Kepler NASA pada 2015. Menariknya, para ilmuwan percaya planet ini memiliki potensi untuk dijadikan sebagai 'rumah' kedua bagi manusia.

Berdasarkan hasil pengamatan, planet ini memiliki nilai indeks yang mirip dengan bumi yang mendukung untuk kehidupan. Sayangnya, penelitian lebih lanjut memerlukan teknologi yang lebih canggih daripada saat ini karena araknya yang sangat jauh dari bumi.

Dikutip dari laman NASA pada Senin (21/04/2025), berikut beberapa akta menarik mengenai planet Kepler-442b.

1. Ditemukan Teleskop Kepler

Planet Kepler-442 ditemukan pada 6 Januari 2015 oleh Teleskop Antariksa Kepler milik NASA. Misi utama teleskop ini adalah menemukan eksoplanet dengan memantau lebih dari 150.000 bintang untuk menemukan tanda-tanda planet yang melintas. 

Metode penemuan planet satu ini yaitu metode transit, yaitu mendeteksi redupnya cahaya bintang saat planet melintas di depannya. Sejak 2015, Kepler-442b dikonfirmasi sebagai planet yang mengorbit Kepler-442 yang letaknya di konstelasi Lyra.

Tepatnya planet ini sekitar 1.200 tahun cahaya dari bumi.

Bintang Induk Tipe K

2. Bintang Induk Tipe K

Planet Kepler-442b mengorbit bintang induknya yaitu Kepler-442. Kepler-422 merupakan bintang dengan tipe K atau bintang katai oranye.

Bintang jenis ini berwarna jingga dengan ukuran sedang yang lebih kecil dan lebih dingin dibandingkan matahari di Bima Sakti.

3. Berada di Zona Goldilocks

Salah satu alasan yang membuat para ilmuwan yakin bahwa Kepler-442b berpotensi menjadi 'rumah' kedua bagi manusia adalah posisi planet ini berada di zona Goldilocks atau zona layak huni. Planet ini mengorbit pada bintangnya pada jarak sekitar 0,409 AU.

Planet Kepler-442b menyelesaikan satu kali revolusi setiap 112,3 hari. Artinya, revolusi planet ini serupa Merkurius pada Matahari di Bima Sakti.

Namun, meskipun jarak dengan bintangnya yang cenderung dekat, karena Kepler-442 lebih dingin, planet tetap berada di zona layak huni.

4. Super Earth

NASA memasukkan Kepler-442b sebagai super earth. Sebab, planet ini memiliki massa sekitar 2,36 kali massa bumi, sedangkan radiusnya sekitar 1,34 kali radius bumi.

Struktur planet ini sama seperti bumi, yaitu kemungkinan planet ini merupakan planet berbatu, bukan raksasa gas.

Suhu dan Atmosfer

5. Suhu dan Atmosfer

Kepler-442b memiliki suhu rata-rata sekitar 233 K (-40°C). Artinya, secara alami planet ini lebih dingin dibandingkan suhu rata-rata bumi (sekitar 288 K atau 15°C).

Namun, faktor penting yang bisa mengubah kondisi ini adalah komposisi dan ketebalan atmosfernya. Jika Kepler-442b memiliki atmosfer yang mengandung gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), atau uap air (H₂O), maka efek rumah kaca dapat terjadi, menjebak panas dari bintang induknya (Kepler-442) dan meningkatkan suhu permukaan secara signifikan.

Hal ini mirip dengan apa yang terjadi di bumi, di mana atmosfer membuat suhu lebih hangat dan mendukung kehidupan. Meskipun suhu dasarnya dingin, dengan atmosfer yang tepat, suhu permukaan Kepler-442b bisa naik hingga di atas titik beku air (273 K atau 0°C), sehingga air tetap berbentuk cair.

Hal ini merupakan syarat penting bagi kehidupan sebagaimana kita kenal.

6. Layak Huni

Berdasarkan hasil HITE (Habitability Index for Transiting Exoplanets) dengan matriks H yaitu indeks yang menguantifikasi probabilitas planet memiliki permukaan cair berdasarkan paramer yang diamati didapati bahwa Kepler-442b memiliki nilai H' 0.836. Dibandingkan bumi yang memiliki nilai H' lebih rendah yaitu 0.829.

Hal ini menunjukkan bahwa, Kepler-442b memiliki potensi sedikit lebih baik untuk mempertahankan air cair dibandingkan bumi. Indeks lain yang mengukur kelayakhunian Kepler-442b yaitu Statictical-likehood Exo-Planetary Habitability Index (SEPHI) yang memiliki parameter tambahan seperti keberadaan medan magnet dan atmosfer padat.

Berdasarkan hasilnya, bumi memiliki nilai 1.0, adapun, Kepler-442b memiliki nilai 0.94. Hal ini menunjukkan bahwa Kepler-442b memiliki tingkat kemiripan yang tinggi dengan bumi, tetapi lebih rendah.

(Tifani)

Read Entire Article
Opini Umum | Inspirasi Hidup | Global |