Koleksi Koin Langka Bersejarah yang Dikubur 50 Tahun Dilelang Lebih dari Rp1,6 Triliun

4 days ago 16

Liputan6.com, Jakarta - Koleksi koin langka yang sebagian besar terkubur di bawah tanah selama lebih dari 50 tahun akan segera dilelang dengan perkiraan nilai lebih dari USD 100 juta atau Rp1,6 triliun.

Dikenal sebagai Traveller Collection, koleksi ini diyakini sebagai yang termahal dalam sejarah lelang koin dan akan dijual secara bertahap selama tiga tahun ke depan, dengan sesi pertama berlangsung pada 20 Mei 2025.

Mengutip CNN, Jumat (28/3/2025), koleksi ini terdiri dari koin-koin bersejarah dari lebih dari 100 wilayah di dunia, mulai dari zaman kuno hingga era modern. Keunikan lainnya adalah sebagian besar koin tersebut telah dikubur selama setengah abad sebelum akhirnya ditemukan kembali.

Berdasarkan siaran pers dari rumah lelang Numismatica Ars Classica, koleksi ini pertama kali dikumpulkan oleh seorang kolektor anonim setelah Wall Street Crash pada 1929. Seiring waktu, ia mengembangkan ketertarikan pada koin emas yang memiliki nilai sejarah tinggi, keindahan, dan kelangkaan.

Hingga akhirnya, ia berhasil mengumpulkan sekitar 15.000 koin berharga.

Sepanjang tahun 1930-an, kolektor dan istrinya bepergian ke AS dan Eropa, mengumpulkan koin-koin langka sambil mendokumentasikan pembelian mereka dengan cermat. Namun, ketika ancaman Nazi mulai membayangi Eropa, ia mengambil langkah pencegahan dengan menyimpan koleksinya dalam kotak cerutu, yang kemudian dimasukkan ke dalam kotak aluminium dan dikubur di dalam tanah. Koin-koin tersebut baru ditemukan kembali setelah lebih dari 50 tahun oleh ahli waris sang kolektor.

Promosi 1

Memiliki Nilai Sejarah Tinggi

Koleksi ini mencakup koin-koin langka dalam kondisi luar biasa yang jarang ditemukan dalam lelang modern. Beberapa bahkan belum pernah ditawarkan dalam lelang publik sebelumnya, menegaskan betapa berharganya koleksi ini.

Salah satu koin yang menjadi sorotan adalah koin emas 100 ducat milik Ferdinand III dari Habsburg, yang dicetak pada 1629 ketika ia menjabat sebagai Adipati Agung Austria, Raja Hungaria, Kroasia, dan Bohemia. Koin ini mengandung 348,5 gram emas murni dan merupakan salah satu denominasi koin emas terbesar yang pernah dicetak di Eropa.

Selain itu, terdapat satu set lima koin Tomans yang sangat langka, dicetak di Teheran dan Isfahan pada akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19 oleh Agha Mohammad Khan Qajar. Saat ini, hanya lima set lengkap yang diketahui ada, salah satunya disimpan di Museum Ashmolean, Oxford, Inggris.

Arturo Russo, direktur Numismatica Ars Classica, menyatakan bahwa keberagaman, kualitas luar biasa, dan kelangkaan koin dalam Traveller Collection menjadikan lelang ini sebagai momen bersejarah dalam dunia numismatik.

Sementara itu, David Guest, konsultan koleksi ini, mengungkapkan kekagumannya saat mengkatalogkan koin-koin dari Inggris. Ia menyebut bahwa beberapa koin dalam koleksi ini belum pernah ditawarkan untuk dijual dalam lebih dari 80 tahun, bahkan ada yang tidak pernah tercatat sebelumnya.

Dengan nilai historis dan kelangkaan yang luar biasa, lelang Traveller Collection diperkirakan akan menjadi salah satu acara paling dinanti oleh para kolektor koin dan investor di seluruh dunia.

Read Entire Article
Opini Umum | Inspirasi Hidup | Global |