:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5183609/original/082643700_1744194953-20250409-Demo_Palestina-AFP_1.jpg)
1/5
Warga Iran berunjuk rasa di Alun-Alun Palestina, Teheran pada 9 April 2025. (ATTA KENARE/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5183610/original/069629400_1744194959-20250409-Demo_Palestina-AFP_2.jpg)
1/5
Warga Iran mengecam kembalinya operasi militer besar-besaran Israel di Jalur Gaza sejak 18 Maret 2025 lalu. (ATTA KENARE/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5183611/original/077590800_1744194965-20250409-Demo_Palestina-AFP_3.jpg)
1/5
Sebelumnya, setelah dua bulan kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan beberapa kali usaha negosiasi yang gagal untuk memperpanjangnya, terhitung sejak 18 Maret 2025, Israel kembali melanjutkan pengeboman dan serangan militernya di Gaza. (ATTA KENARE/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5183612/original/069499200_1744194971-20250409-Demo_Palestina-AFP_4.jpg)
1/5
Pada Minggu (6/4/2025), sebuah serangan Israel telah menewaskan puluhan warga sipil Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. (ATTA KENARE/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5183613/original/055406400_1744194977-20250409-Demo_Palestina-AFP_5.jpg)
1/5
Terhitung sejak 18 Maret 2025, serangan militer Israel sudah menewaskan 1.249 orang dan melukai 3.022 lainnya. Hingga kini, jumlah total korban tewas akibat serangan besar-besaran Israel sejak Oktober 2023 terus bertambah menjadi 50.609 orang dan 115.063 lainnya terluka. (ATTA KENARE/AFP)