Kucing Vs Ular: Siapa yang Akan Menang dalam Pertarungan?

2 days ago 14

Liputan6.com, New Delhi - Dari halaman belakang pedesaan hingga jalanan kota-kota di India, video-video kucing yang menghadapi ular menjadi viral. Klip-klip ini singkat tetapi menegangkan, dan sering membuat penonton bertanya-tanya: bagaimana kucing rumahan biasa bisa menantang ular dan terkadang bahkan keluar sebagai pemenang?

Ular sering dianggap sebagai hewan yang berbahaya, diam, cepat, dan terkadang berbisa. Di sisi lain, kucing dianggap sebagai hewan yang tenang, penasaran, dan suka bermain. Namun, ketika keduanya bertemu, terutama dalam pertemuan tak terduga di luar ruangan, hasilnya bisa mengejutkan. Dalam banyak kasus, kucing terlihat mengendalikan situasi.

Tren ini bukan sekadar tentang video viral. Laporan Times of India yang dikutip Selasa (3/6/2025) menyebut bahwa hal tersebut memberikan gambaran nyata tentang alam—dua predator dengan insting dan taktik bertahan hidup yang sangat berbeda. Dan ketika kita melihat bagaimana masing-masing hewan tumbuh dan berperilaku, hasilnya mulai masuk akal.

Alasannya dalam ulasan berikutnya.

Alasan Kucing Lebih Kuat dari Ular

Kucing rumahan mungkin hidup di dalam rumah dan bersantai di bantal empuk, tetapi insting alami mereka tetap ada. Mereka diciptakan untuk mengejar, mengintai, dan menerkam. Bahkan kucing peliharaan yang diberi makan dengan baik sering berburu hewan kecil seperti kadal, burung, dan terkadang ular.

Ketika kucing melihat ular, biasanya mereka tidak takut. Sebaliknya, mereka tetap tenang, mengamati dengan cermat, dan hanya menyerang jika merasa terancam. Kucing mengandalkan insting dan refleks cepat mereka, yang membantu mereka tetap percaya diri dalam situasi ini.

Kucing memiliki keunggulan besar dibandingkan ular karena mereka bereaksi jauh lebih cepat. Laporan menunjukkan bahwa kucing bisa bereaksi hingga tujuh kali lebih cepat daripada ular. Ini membantu mereka dengan cepat menghindari gigitan ular dan membalas dengan cepat. Kucing mulai membangun refleks dan koordinasi mereka hanya beberapa minggu setelah lahir. Keterampilan ini semakin baik seiring pertumbuhan mereka, membantu mereka tetap aman dan melawan ketika diperlukan.

Kelincahan Vs Serangan Langsung

Ular menyerang dengan cepat dalam garis lurus, tetapi gerakan mereka terbatas selama serangan. Mereka sebagian besar mengandalkan faktor kejutan dan satu serangan cepat. Di sisi lain, kucing memiliki tubuh yang fleksibel dan koordinasi yang hebat. Mereka bisa melompat ke samping, mundur, atau menerkam dari arah yang berbeda—semua itu dalam sekejap.

Menurut A-Z-Animals(dot)com, gerakan kucing yang tidak terduga membuat ular sulit menangkap mereka. Karena kucing bisa dengan cepat mengubah posisi, mereka sering selangkah lebih maju dalam pertemuan mendadak ini.

Indra yang Membuat Kucing Waspada

Kucing memiliki indra yang tajam. Mereka melihat dengan baik dalam gelap dan bisa mendengar suara yang sangat pelan yang tidak bisa didengar manusia. Kumis mereka juga membantu merasakan gerakan dan getaran di sekitar mereka.

Ular juga memiliki beberapa kemampuan khusus, seperti merasakan panas dan getaran melalui tanah. Namun, penglihatan mereka tidak terlalu baik, dan pendengaran mereka juga buruk. Ini sering membuat mereka berada dalam posisi yang kurang menguntungkan ketika berhadapan dengan kucing yang cepat dan waspada dalam jarak dekat.

Ketika Cakar Bertemu Taring, Siapa yang Berpeluang Menang?

Keunggulan terbesar ular adalah gigitannya, terutama jika mereka berbisa. Tetapi ular harus berhasil menggigit terlebih dahulu. Jika kucing cukup cepat untuk menghindar, ular menjadi rentan. Kucing menggunakan cakar dan gigi mereka untuk menyerang dengan cepat dan sering, menargetkan kepala atau leher ular.

Menurut laporan, banyak ular memiliki tulang yang rapuh di bagian tubuh atas. Serangan berulang dari cakar kucing bisa sangat melukai ular sebelum mereka bisa bereaksi lagi.

Setiap Pertemuan Berbeda

Penting untuk diingat bahwa tidak semua kucing menang, dan tidak semua ular kalah. Ular besar dan berbisa seperti kobra atau ular berbisa lainnya bisa sangat berbahaya. Banyak kucing secara alami menjauh atau lari jika mereka merasakan bahaya yang nyata.

Siapa yang menang tergantung pada banyak hal—jenis ular dan kucing, di mana mereka bertemu, ukuran mereka, dan seberapa berpengalaman kucing tersebut. Hasilnya tidak selalu bisa diprediksi, dan di daerah dengan ular berbisa, bahkan gigitan kecil bisa mematikan bagi kucing.

Pertarungan Insting, Bukan Hanya Kekuatan

Ketika kucing bertemu ular, ini bukan tentang ukuran tetapi tentang insting dan reaksi cepat. Kucing sering menang karena mereka cepat, waspada, dan menggunakan indra tajam mereka dengan baik, terutama terhadap ular kecil atau tidak berbisa.

Namun, pertarungan ini bisa berisiko, dan kucing tidak selalu keluar dengan selamat. Meskipun demikian, kecepatan dan kewaspadaan mereka biasanya memberi mereka keunggulan dalam banyak pertemuan.

Read Entire Article