Jumlah Korban Tewas Gempa Thailand Jadi 17 Jiwa, 83 Orang Masih Hilang

2 days ago 9

Liputan6.com, Bangkok - Jumlah korban tewas di Bangkok akibat gempa bumi dahsyat yang melanda Myanmar dan Thailand meningkat menjadi 17 orang pada hari Minggu (30/3/2025), kata otoritas kota mengutip AFP.

Otoritas Metropolitan Bangkok mengatakan 32 orang terluka dan 83 orang masih hilang -- sebagian besar dari lokasi gedung pencakar langit 30 lantai yang sedang dibangun yang runtuh ketika gempa berkekuatan magnitudo 7,7 melanda hari Jumat (28/3).

Menurut Bangkok Post, kereta monorel Bangkok-Nonthaburi masih terhenti karena rel listrik yang bergeser terdampak gempa Thailand.

Jumlah korban tewas termasuk 10 jenazah di lokasi runtuhnya kompleks Kantor Bada Audit Negara yang baru di Distrik Chatuchak, Bangkok. Jenazah ke-10 ditemukan dari reruntuhan pada Sabtu (29/3) larut malam. Delapan orang terluka dan lainnya hilang di lokasi runtuhnya gedung 30 lantai tersebut.

Tujuh korban tewas lainnya terjadi di tempat lain, sebagian besar di lokasi konstruksi kondominium dan termasuk derek yang ambruk. Tiga orang terluka akibat lift yang jatuh di daerah Silom.

Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut di kantor pusat Badan Audit Negara yang ambruk yang sedang dibangun di distrik Chatuchak pada hari Minggu. Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt mengatakan Balai Kota menerima perangkat pemindai bangunan dari Israel untuk mendukung misi tersebut.

Pembersihan puing-puing di dekat jalan tol Din Daeng telah selesai 80%. Jika tugas tersebut tidak selesai tepat waktu, Balai Kota mungkin akan mengumumkan tindakan bekerja dari rumah pada hari Senin, katanya.

Kereta listrik kembali beroperasi kecuali monorel Pink Line Bangkok-Nonthaburi karena rel listriknya dipindahkan di Distrik Min Buri, Bangkok.

Promosi 1

166 Gempa Susulan Setelah Gempa Myanmar

Balai Kota Thailand mengatakan telah menerima sekitar 9.500 laporan tentang kerusakan bangunan melalui aplikasi Traffy Fondue dan teknisi sukarelawan dikerahkan untuk memeriksa bangunan-bangunan tersebut.

Adapun Divisi Pemantauan Gempa melaporkan bahwa hingga Minggu siang (30/3) terjadi 166 gempa susulan setelah gempa Myanmar pada pukul 13.20 Jumat (28/3) lalu, termasuk 159 gempa berkekuatan magnitudo 1,0-4,9. Terjadi satu gempa susulan berkekuatan magnitudo 7,1di Myanmar pada Jumat pukul 13.32.

Divisi tersebut juga melaporkan gempa bermagnitudo 5,3 di kedalaman 56 kilometer di Sumatra utara, 401 kilometer barat daya Phuket, pada Minggu pukul 09.58 waktu Thailand. Divisi tersebut mengatakan gempa tersebut tidak terkait dengan gempa Myanmar Jumat ((28/3) lalu, dan tidak ada dampak di Thailand maupun peringatan tsunami.

Kementerian Luar Negeri Thailand melaporkan bahwa 55 tentara Thailand berangkat ke Mandalay, Naypyitaw, dan Yangon pada Minggu pagi (30/3) untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana.

Read Entire Article
Opini Umum | Inspirasi Hidup | Global |