Dari Buckingham ke Aceh: Jejak Kolaborasi Prabowo Subianto-Raja Charles III Selamatkan Gajah Via Konservasi

5 days ago 19

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan bahwa persahabatan Indonesia dan Inggris kian erat di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Saya sangat gembira melihat persahabatan itu semakin kuat ketika Presiden Prabowo bertemu dengan Yang Mulia belum lama ini di Istana Buckingham. Itu adalah pertemuan pribadi, dan raja-raja Inggris biasa mengirim rakyat yang membocorkan rahasia mereka ke Menara London untuk dieksekusi, jadi sebaiknya saya berhati-hati dengan apa yang saya katakan, tetapi izinkan saya menyebutkan bahwa mereka menemukan minat yang sama untuk konservasi gajah," ucap Dubes Dominic Jermey dalam perayaan Pesta Ulang Tahun Raja Charles III (King's Birthday Party - KBP 2025) di Hotel The Ritz Carlton Jakarta, Rabu (25/6/2025).

"Dan merupakan suatu kehormatan minggu lalu untuk mengunjungi Menteri Raja Juli Antoni, daerah di Aceh yang telah didedikasikan Presiden Prabowo untuk konservasi gajah dan satwa liar, yang dikelola oleh WWF dan didukung oleh Pemerintah Inggris, sebagai hasil dari percakapannya dengan Raja Charles III," jelasnya.

Raja Charles III, kata Dubes Dominic Jermey, telah lama menjadi sahabat Indonesia. Ia menceritakan bahwa jejak sejarah Indonesia dengan sang raja Inggris berasal sejak zaman ibunya pada puluhan tahun lalu.

"Mendengar tentang negara besar ini setelah ibunya, Ratu Elizabeth II, berkunjung ke sini lima puluh tahun yang lalu… Raja Charles juga ingin merasakan Indonesia, dan dalam kunjungannya ke sini, Yang Mulia sangat menghargai budaya, keanekaragaman hayati, dan terutama persahabatan kalian, tutur Dubes Dominic Jermey.

Kolaborasi Strategis Inggris-Indonesia Pasca-Pertemuan Prabowo dan Raja Charles III

Pada kesempatan tersebut, Dubes Dominic Jermey juga mengungkap bahwa dalam kunjungannya ke Istana Buckingham Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Starmer, untuk bersama-sama membangun Kemitraan Strategis yang baru dan lebih mendalam.

"Kedua negara kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi. Saya ingin Inggris menjadi bagian dari mewujudkan Indonesia Emas 2045. Minggu ini, Inggris meluncurkan strategi industrinya. Sebuah rencana baru yang berani untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam industri-industri yang belum berkembang. Bulan lalu, Inggris melakukan kesepakatan dagang dengan AS, dengan UE, dan kami mengumumkan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan India. Saya ingin Kemitraan Ekonomi Indonesia menjadi yang berikutnya," ungkap Dubes Dominic Jermey.

Dubes Dominic Jermey menyebut bahwa "keberlanjutan adalah inti dari kemitraan kita – menghadirkan keahlian Inggris untuk mendukung infrastruktur yang berkelanjutan dan energi terbarukan; mengembangkan ekonomi hijau dan biru kita; dan berinvestasi dalam planet yang layak huni untuk anak-anak saya dan Anda."

Selain itu, Dubes Dominic Jermey mengatakan kemitraan dengan Indonesia salah satunya adalah untuk terus mencapai perdamaian dunia.

"Dunia kita dan anak-anak kita membutuhkan perdamaian. Di Timur Tengah, di Ukraina, di seluruh planet ini… Baik Perdana Menteri saya maupun Presiden Anda ingin mempertahankan kebebasan yang telah mengorbankan rakyat kita dengan sangat mahal. Itulah sebabnya kami bermitra dengan Indonesia di seluruh wilayah maritim, udara, darat, siber, dan intelijen – dan mengapa Angkatan Laut Kerajaan hadir di sini hari ini. Itulah sebabnya pertahanan dan keamanan menjadi inti Kemitraan Strategis kami," tuturnya.

Puji Sumber Daya Manusia Indonesia

Dubes Dominic Jermey kemudian menyampaikan pujian terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

"Para pecinta Harry Potter di sini (Indonesia) akan setuju, rakyat adalah unsur ajaib dalam hubungan kita. Sumber Daya Manusia Indonesia luar biasa. Saya gembira bahwa universitas-universitas Inggris dibuka di Indonesia, dan ribuan mahasiswa Indonesia berbondong-bondong ke Inggris," jelasnya.

Kerja sama Inggris dan Indonesia juga tak luput dalam bidang kesehatan. Terutama dalam bidang pengurutan genom.

"Kami berkolaborasi untuk kesehatan yang lebih baik bagi orang Indonesia, dalam pengurutan genom. Kami memiliki pengusaha dan pemimpin bisnis dari kedua negara yang menciptakan kemitraan baru, mendanai inovasi, dan mengembangkan hubungan antara kedua negara kita. Dan itulah Kemitraan Strategis yang tengah dibangun kedua negara kita, bersama-sama," pungkas Dubes Dominic Jermey.

Read Entire Article