:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5273486/original/044010100_1751625320-20250704-Kebebasan_untuk_Semua-AFP_1.jpg)
1/5
Foto udara yang diambil pada Jumat 4 Juli 2025 menunjukkan instalasi pasir yang menggambarkan bendera Amerika Serikat (AS) dan slogan “Liberty for All” atau Kebebasan untuk Semua terpampang di salah satu pantai di luar kantor cabang Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv, Israel. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5273487/original/085976000_1751625320-20250704-Kebebasan_untuk_Semua-AFP_2.jpg)
1/5
Instalasi pasir tersebut dibuat oleh para kerabat warga Israel yang disandera di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh militan Palestina. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5273488/original/028279900_1751625321-20250704-Kebebasan_untuk_Semua-AFP_3.jpg)
1/5
Pemasangan instalasi pasir tersebut juga bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5273489/original/070086300_1751625321-20250704-Kebebasan_untuk_Semua-AFP_4.jpg)
1/5
Melalui, instalasi pasir tersebut para kerabat warga Israel yang disandera di Jalur Gaza menyerukan AS untuk melakukan intervensi demi pembebasan dan gencatan senjata. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5273490/original/012580200_1751625322-20250704-Kebebasan_untuk_Semua-AFP_5.jpg)
1/5
Diketahui sebelumnya bahwa Israel memperkirakan sekitar 50 sandera masih ditahan di Gaza, dengan sekitar 20 orang diyakini masih hidup. (Jack GUEZ/AFP)