17 April 1937: Debut Si Bebek Hitam Daffy Duck

Liputan6.com, New York - Tanggal 17 April 1937 menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah animasi dunia. Di hari itulah Warner Bros merilis kartun berjudul Porky's Duck Hunt yang menandai kemunculan perdana tokoh ikonik Daffy Duck.

Bebek hitam yang kini sudah debut 88 tahun lalu itu langsung mencuri perhatian. Dikenal karena tingkahnya yang licik, egois, mudah meledak, dan kebal terhadap segala jenis ledakan serta tembakan, Daffy menjadi karakter yang tidak mudah dilupakan. Ia tampil dalam hampir 150 animasi dan kerap kali beradu nasib dengan tokoh legendaris lain, Bugs Bunny.

Mengutip artikel dari cbsnews.com pada Kamis (17/4/2025), berikut ini deretan penampilan Daffy Duck yang paling berkesan sepanjang kariernya di dunia animasi:

• "You Ought to Be in Pictures" (1940) disutradarai oleh Friz Freleng: Dalam animasi ini, Daffy dan Porky Pig berperan sebagai karyawan studio film Warner Bros. Daffy membujuk Porky agar mundur dari kontrak kerja, demi membuka jalan kariernya sendiri. Namun seperti biasa, si bebek licik ini justru menuai akibat dari kelicikannya. Kehadiran produser Looney Tunes, Leon Schlesinger, sebagai cameo, memberi gambaran tentang suasana kreatif di balik layar Termite Terrace.
• "My Favorite Duck" (1942) disutradarai oleh Chuck Jones: Daffy seolah memang diciptakan untuk menguji kesabaran Porky. Dalam kisah ini, Daffy menyiksa Porky yang tengah berkemah, dengan berlindung di balik larangan berburu bebek  sampai musim berburu resmi dimulai.
• "The Wise Quacking Duck" (1943) disutradarai oleh Bob Clampett: Mr. Meek mendapat tugas membawa pulang bebek untuk makan malam. Tapi ia salah pilih sasaran. Daffy justru memutar balik keadaan, membuat aksi "kematiannya" jadi drama penuh kecap khas humor absurd Warner Bros.
• "Porky Pig's Feat" (1943) disutradarai oleh Frank Tashlin: Daffy dan Porky mencoba kabur dari tagihan hotel yang mencekik. Mereka harus menghadapi manajer hotel yang galak. Dalam kartun ini, suara Mel Blanc sebagai pengisi karakter mendapat sorotan lewat adegan jatuh dari tangga yang mengocok perut.
• "Tom Turk and Daffy" (1943) disutradarai oleh Chuck Jones: Seekor kalkun melarikan diri dari seorang peziarah dengan senapan mesin (Porky Pig), dan memohon Daffy untuk melindunginya. Kami tidak yakin kalkun itu tidak lebih aman bersama Porky.

Setelah debutnya pada 17 April 1937, Daffy Duck tak butuh waktu lama untuk berkembang jadi karakter utama Warner Bros. Masuk era 1940-an, ia tampil dalam beragam cerita yang memadukan kekonyolan dan kelicikan, baik sebagai karakter utama maupun rekan “setia” Porky Pig.

Inilah deretan penampilan Daffy di pertengahan dekade ‘40-an hingga awal 1950-an yang tak kalah legendaris:

• "Nasty Quacks" (1945) disutradarai oleh Frank Tashlin: Seekor anak bebek yang lucu dan menggemaskan tumbuh menjadi Daffy Duck yang menjengkelkan - tamu rumah terburuk yang bisa dibayangkan. Sang ayah yang sudah lama menderita datang dengan rencana brilian untuk mengusir Daffy, tetapi keadaan berbalik lagi - yang mengarah ke salah satu fade-out terbaik dalam sejarah kartun.
• "Baby Bottleneck" (1946) disutradarai oleh Bob Clampett: Daffy dan Porky adalah manajer lalu lintas di pabrik bayi yang berusaha menangani kesalahan dalam pengiriman bayi hewan. Keadaan menjadi lebih kacau, yang menyebabkan mereka dikirim (dengan bangau berpeluncur roket) ke induk gorila di Afrika.
• "The Great Piggy Bank Robbery" (1946) disutradarai oleh Bob Clampett: Sebuah penghormatan yang menyenangkan untuk komik strip Dick Tracy karya Chester Gould, dimana Daffy berperan sebagai Duck Twacy, seorang detektif swasta yang sedang memburu pencuri celengan. Kartun lengkapnya tidak tersedia secara online (tidak gratis), tetapi berikut ini adalah klip dimana Daffy bertemu dengan sekelompok penjahat yang liar.
• "Daffy Doodles" (1946) disutradarai oleh Robert McKimson: Daffy adalah seniman grafiti jahat yang melukis kumis di papan reklame, iklan, bahkan orang. Dan Porky adalah polisi yang akan menyeretnya ke pengadilan, tidak peduli berapa banyak acar yang Daffy berikan padanya.
• "The Ducksters" (1950) disutradarai oleh Chuck Jones: Jika ada acara kuis yang lebih berbahaya daripada program radio di mana kontestan Porky Pig harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara Daffy Duck, FCC pasti akan menutupnya.

Sepanjang tahun 1950-an, sejumlah kartun yang menampilkan karakter Daffy Duck dirilis oleh Warner Bros melalui seri Looney Tunes. Karakter bebek berwarna hitam ini hadir dalam berbagai cerita, mulai dari kuis radio hingga tema luar angkasa.

Berikut beberapa judul kartun Daffy Duck yang dirilis dalam periode tersebut:

• "Rabbit Seasoning" (1952) disutradarai oleh Chuck Jones: Antara tahun 1951 dan 1953, Chuck Jones menyulap “Trilogi Berburu” yang luar biasa “Rabbit Fire”, “Rabbit Seasoning” dan “Duck Rabbit Duck”, di mana Bugs Bunny dan Daffy Duck mencoba mengakali Elmer Fudd dan satu sama lain untuk keluar dari musim berburu dengan selamat.

  Yang terbaik adalah “Rabbit Seasoning,” di mana Daffy tidak hanya harus khawatir berada di ujung senapan yang salah, tetapi juga berada di ujung kata ganti yang salah.

• "Duck Dodgers in the 24 1/2th Century" (1953) disutradarai oleh Chuck Jones: Salah satu kisah terbaik dalam dunia kartun bertema sains fiksi. Daffy berperan sebagai Duck Dodgers, penjelajah luar angkasa yang bersaing dengan Marvin the Martian untuk mengklaim Planet X  satu-satunya sumber illudium phosdex, atom krim cukur. Visual futuristik dan komedi khas Warner Bros menjadikan kartun ini favorit lintas generasi.
• "Duck Amuck" (1953) disutradarai oleh Chuck Jones: "Citizen Kane" dalam kartun, sebagai animator tak terlihat membuat hidup si bebek hitam kecil menjadi lebih dari sekadar sengsara, sembari mengolok-olok elemen dan teknologi film.
• "Show Biz Bugs" (1957) disutradarai oleh Friz Freleng: Persaingan Daffy dan Bugs dan bakat Daffy yang dipertanyakan sepenuhnya ditampilkan sebagai artis vaudeville. Upaya Daffy untuk mengalahkan Bugs biasanya berakhir dengan bencana, sampai ia menemukan pendekatan baru: meledakkan dirinya sendiri.. Dalam adegan ini Daffy mencoba merusak aksi sulap Bugs dengan menawarkan diri untuk berada di bawah mata gergaji.
• "Robin Hood Daffy" (1958) Disutradarai oleh Chuck Jones: Salah satu dari sekian banyak kartun Porky dan Daffy di mana Porky berperan sebagai sahabat karib pemarah, film pendek ini menampilkan pasangan ini sebagai Robin Hood dan Friar Tuck. Upaya Daffy untuk mencuri dari orang kaya dan memberi kepada orang miskin tidak berjalan sesuai rencana. Dalam adegan ini, Daffy belajar dengan cara yang sulit bahwa berayun di pohon tidaklah semudah yang dibayangkan oleh Errol Flynn.