:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5267900/original/034540700_1751181774-202520629-Demo_Israel-AFP_1.jpg)
1/7
Seorang demonstran memegang angka "50", yang merujuk pada jumlah sandera yang masih berada di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh milisi Hamas, selama protes anti-pemerintah di luar markas besar Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv pada 28 Juni 2025. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5267901/original/078283100_1751181776-202520629-Demo_Israel-AFP_2.jpg)
1/7
Ribuan orang turun ke jalan untuk melakukan protes pada hari Sabtu (28/6/2025) di seluruh Israel. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5267902/original/047861000_1751181778-202520629-Demo_Israel-AFP_3.jpg)
1/7
Mereka menuntut pemerintah Israel untuk segera mengambil tindakan untuk membebaskan pada sandera yang masih ditawan oleh milisi Hamas. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5267903/original/022595100_1751181780-202520629-Demo_Israel-AFP_4.jpg)
1/7
Media setempat memberitakan bahwa aksi unjuk rasa tersebut diselenggarakan di Tel Aviv, Yerusalem dan kota-kota lain. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5267904/original/098623200_1751181781-202520629-Demo_Israel-AFP_5.jpg)
1/7
Untuk diketahui, sekitar 50 sandera Israel masih diyakini berada di Gaza, dengan kurang dari setengahnya diduga masih hidup. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5267905/original/096363900_1751181783-202520629-Demo_Israel-AFP_6.jpg)
1/7
Mereka merupakan bagian dari 251 orang yang disandera dalam serangan kelompok pejuang Palestina Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023—serangan yang memicu pecahnya perang. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5267906/original/077029300_1751181785-202520629-Demo_Israel-AFP_7.jpg)
1/7
Perundingan secara tidak langsung antara Israel dan Hamas masih terus diupayakan, terutama sejak Israel melanjutkan serangan militernya pada Maret lalu, setelah membatalkan kesepakatan gencatan senjata terbaru. (Jack GUEZ/AFP)