:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5038641/original/077874300_1733473861-20241206-Serangan_di_AL_Mawasi-AFP_1.jpg)
1/5
Warga Palestina bereaksi ketika mereka memeriksa kerusakan, sehari setelah serangan Israel, di Mawasi Khan Yunis, Jalur Gaza selatan pada 5 Desember 2024. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5038642/original/018579900_1733473862-20241206-Serangan_di_AL_Mawasi-AFP_2.jpg)
1/5
Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pada 4 Desember 2024 bahwa sedikitnya 20 orang, termasuk lima anak-anak tewas ketika serangan Israel menghantam sebuah kamp pengungsian di dekat Khan Yunis di bagian selatan wilayah itu. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5038643/original/059925900_1733473862-20241206-Serangan_di_AL_Mawasi-AFP_3.jpg)
1/5
Serangan Israel menghantam tenda-tenda tempat para pengungsi Palestina bersama keluarga berlindung. Serangan tersebut menyebabkan kebakaran besar yang menghanguskan lokasi pengungsian tersebut. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5038644/original/095520500_1733473862-20241206-Serangan_di_AL_Mawasi-AFP_4.jpg)
1/5
Sejumlah tenda penampungan pengungsi Palestina yang dibangun dari lembaran timah, terpal, dan tiang plastik hangus terbakar. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5038645/original/028070600_1733473863-20241206-Serangan_di_AL_Mawasi-AFP_5.jpg)
1/5
Sebelumnya, para pejabat Palestina dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan tidak ada daerah aman yang tersisa di Gaza dan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya telah mengungsi beberapa kali. (BASHAR TALEB/AFP)