Mobil MBG Tabrak Siswa dan Guru SDN Kalibaru 01, Kepala BGN: Musibah yang Sangat Mengejutkan

9 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden mobil MBG tabrak siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis pagi, 11 Desember 2025.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini merupakan musibah yang sangat mengejutkan," kata Dadan dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis siang.

Dadan memastikan bahwa BGN akan mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan oleh kepolisian. "Kami juga akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.

Sementara, Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, turun langsung ke sekolah tersebut dan rumah sakit, pasca insiden kecelakaan yang terjadi.

Dia memastikan bahwa seluruh proses penanganan korban dilakukan secepat mungkin, termasuk koordinasi lintas pihak untuk memastikan para siswa dan guru yang terluka mendapatkan layanan medis optimal.

"Saya sudah berada di lokasi untuk memastikan semua penanganan berjalan cepat. Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan agar semua korban mendapat penanganan maksimal," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh BGN, sebagai bentuk tanggung jawab.

"Biaya perawatan seluruh korban ditanggung oleh kami (BGN), dan mereka ditempatkan di Kelas 1 (RSUD) semua," kata Sony.

Insiden Tak Hambat Operasional dan Pelayanan MBG

Lebih lanjut Sony mengatakan, insiden yang terjadi pagi ini tidak menghambat operasional maupun pelayanan Program MBG di lapangan. Seluruh distribusi dan layanan kepada penerima manfaat tetap berjalan.

Selain itu, BGN juga telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur dan mekanisme pelaksanaan program untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Evaluasi ini dimulai dari koordinasi lapangan, SOP distribusi, hingga pengawasan operasional harian.

"Secara internal BGN melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya peristiwa. Peristiwa tersebut tidak menghambat operasional dan pelayanan MBG," ujarnya.

Penanganan Korban Prioritas BGN

Sementara itu, Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik Sudaryati Deyang, juga menyampaikan keprihatinannya yang mendalam. Ia menegaskan bahwa penanganan terhadap para korban menjadi prioritas utama BGN.

"Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Prioritas kami adalah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan terbaik, serta memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang terdampak," ujar Nanik.

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional pengangkutan MBG, termasuk aspek keselamatan dan kelayakan mulai dari pengemudi hingga kendaraan yang digunakan.

"Kami memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai ketentuan. BGN akan memperketat standar pengawasan, termasuk verifikasi sopir, penyedia armada, serta kedisiplinan implementasi SOP di lapangan," tegas Nanik.

Pengemudi Bukan Sopir Tetap

Sebelumnya, mobil pengangkut MBG menabrak sejumlah siswa di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12) sekitar pukul 06.38 WIB.

Mendengar insiden ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jakarta Utara memberi respons. Kepala SPPG Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar mengatakan, peristiwa terjadi saat para guru menyiapkan barisan siswa untuk kegiatan literasi membaca di halaman sekolah.

Mobil berlogo BGN yang bertugas mendistribusikan paket makanan ke sekolah tersebut, tiba-tiba melaju tak terkendali menabrak pagar, siswa dan guru. Pengemudi kendaraan pada saat kejadian bukan sopir tetap.

"Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya tapi sopir pengganti, SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti," ujar Sahrul dalam keterangan resmi.

Data awal mencatat sedikitnya 18 orang menjadi korban insiden, salah satunya merupakan guru di sekolah tersebut. Dari kejadian itu, para korban langsung mendapatkan perawatan di RSUD terdekat.

Read Entire Article