:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5257383/original/039837700_1750311616-20250619-Antre_Makanan-AFP_1.jpg)
1/7
Warga Palestina berusaha mendapatkan makanan di dapur umum yang menyediakan makanan hangat di lingkungan Rimal, kota Gaza pada 18 Juni 2025. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5257384/original/065921100_1750311617-20250619-Antre_Makanan-AFP_2.jpg)
1/7
Meski bantuan bahan pangan mulai mengalir ke sejumlah wilayah di Gaza, setelah blokade total Israel sejak 2 Maret 2025, namun situasi kemanusiaan masih tetap memprihatinkan. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5257385/original/098400800_1750311618-20250619-Antre_Makanan-AFP_3.jpg)
1/7
Sejumlah ahli ketahanan pangan mengatakan bahwa kelaparan masih mengancam satu dari lima orang di Gaza. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5257386/original/053064500_1750311620-20250619-Antre_Makanan-AFP_4.jpg)
1/7
Kantor Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan, mitra-mitra kemanusiaannya terus memperingatkan risiko kelaparan di Gaza yang berada di level kerentanan pangan akut. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5257387/original/073126400_1750311621-20250619-Antre_Makanan-AFP_5.jpg)
1/7
Mekanisme distribusi bantuan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan Israel saat ini menyebabkan kekacauan dan keputusasaan di antara warga Palestina. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5257388/original/020884600_1750311623-20250619-Antre_Makanan-AFP_6.jpg)
1/7
Warga Gaza yang sudah kelaparan semakin menderita dengan konflik yang terus berlangsung. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5257389/original/050301700_1750311624-20250619-Antre_Makanan-AFP_7.jpg)
1/7
Sementara, Israel tetap mengintensifkan serangan militernya dalam apa yang dikatakannya sebagai upaya baru untuk menghancurkan Hamas dan menyerang para pencari bantuan di lokasi Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF). (Omar AL-QATTAA/AFP)