:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5034917/original/018758400_1733299939-20241204-Antrean_Bahan_Pangan-AFP_1.jpg)
1/7
Warga Palestina menunggu giliran untuk menerima sekarung tepung bahan pangan di pusat distribusi di kota Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, pada 3 Desember 2024. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5034918/original/086339400_1733299939-20241204-Antrean_Bahan_Pangan-AFP_2.jpg)
1/7
Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mencatat lebih dari dua juta warga Palestina di Gaza. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5034919/original/052990000_1733299940-20241204-Antrean_Bahan_Pangan-AFP_3.jpg)
1/7
Jutaan pengungsi Palestina di Gaza kini menghadapi risiko kematian akibat kelaparan dan kehausan. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5034920/original/010232300_1733299941-20241204-Antrean_Bahan_Pangan-AFP_4.jpg)
1/7
Kondisi ini sangat memprihatinkan, terutama bagi anak-anak yang berpotensi mengalami akibat fatal imbas kurangnya kebutuhan dasar untuk bertahan hidup. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5034921/original/080596500_1733299941-20241204-Antrean_Bahan_Pangan-AFP_5.jpg)
1/7
Krisis pangan di Gaza terjadi akibat pasokan yang terdampak invasi militer Israel. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5034922/original/049901700_1733299942-20241204-Antrean_Bahan_Pangan-AFP_6.jpg)
1/7
Saat ini, akses bantuan kemanusiaan yang aman dan terjamin sangat dibutuhkan oleh warga Gaza. (BASHAR TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5034923/original/043328800_1733299943-20241204-Antrean_Bahan_Pangan-AFP_7.jpg)
1/7
Beragam krisis yang saat ini terjadi di Gaza mengancam kehidupan jutaan orang, terutama untuk wanita dan anak-anak. (BASHAR TALEB/AFP)