Liputan6.com, Jakarta - Penulis novel Shopaholic, Sophie Kinsella, meninggal dunia pada umur 55 tahun setelah berjuang melawan glioblastoma, salah satu jenis kanker otak paling agresif. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh keluarganya melalui unggahan di Instagram pribadi Sophie pada Kamis, 11 Desember 2025.
"Kami sangat sedih mengumumkan kepergian Sophie tercinta kami pagi ini. Dia meninggal dengan tenang… hari-hari terakhirnya dipenuhi dengan hal-hal yang sangat dia cintai. keluarga, musik, kehangatan, Natal, dan sukacita," tulis pihak keluarga dalam keterangannya. Unggahan itu disertai foto Sophie yang tersenyum hangat.
Apa Penyakit Sophie Kinsella? Dalam penjelasannya pada April 2024, Sophie mengungkap bahwa dirinya mengidap glioblastoma, kanker otak ganas yang dikenal tumbuh cepat dan sulit diobati. Kondisi tersebut sebenarnya sudah didiagnosis sejak akhir tahun 2022.
Namun, Sophie memilih merahasiakannya hingga anak-anaknya siap menerima kabar tersebut. "Pada akhir tahun 2022 saya didiagnosis menderita glioblastoma, suatu bentuk kanker otak yang agresif," ujar Sophie saat itu.
Dia menjelaskan bahwa keputusannya untuk tidak langsung mengumumkan diagnosis adalah demi memberi waktu bagi anak-anaknya memproses 'normal baru' yang harus mereka jalani.
Sophie Kinsella Jalani Operasi hingga Kemoterapi
Dalam unggahan yang sama, Sophie menyampaikan bahwa dia telah menjalani operasi, kemoterapi, dan radioterapi di bawah perawatan tim medis University College Hospital di London. "Saya telah menjalani operasi yang sukses dan radioterapi serta kemoterapi selanjutnya, yang masih berlangsung," tulisnya.
Meski kondisi fisiknya menurun, Sophie tetap berkarya. Setelah diagnosisnya, dia menulis novel What Does It Feel Like? yang terbit pada Oktober 2024. Buku itu bercerita tentang penulis yang mengidap tumor otak dan berusaha membangun kembali hidupnya. Walau fiksi, kisah tersebut sangat terinspirasi dari pengalaman pribadinya.
Selain dikenal lewat novel dewasa dan remaja, Sophie juga menulis buku anak-anak seperti Mummy Fairy and Me. "Sebagai ibu dari lima anak, saya tahu betapa berharganya cerita… Cerita memberi makan imajinasi dan menjadi cara yang brilian bagi keluarga untuk menjalin ikatan," kata Sophie di situs resminya.
Kehidupan Sophie Kinsella dan Dukungan Keluarga
Sophie meninggalkan suaminya, Henry Wickham, serta lima anak yaitu Freddy, Hugo, Oscar, Rex, dan Sybella.
Selama ini, dia jarang membahas kehidupan keluarganya secara terbuka. Namun, dalam wawancara dengan Irish Independent tahun 2012, dia pernah menyinggung perannya sebagai ibu dari keluarga besar.
"Pada prinsipnya, saya selalu menyukai gagasan keluarga besar," ujarnya.
Dia juga menekankan peran penting suaminya yang sangat mendukung pekerjaannya. "Suami saya adalah ayah yang sangat terlibat… Jika saya tidak memiliki itu, saya mungkin akan merasa mustahil," kata Sophie kala itu.
Glioblastoma: Kanker Otak yang Mematikan
Glioblastoma merupakan kanker otak ganas yang biasanya menyerang orang dewasa dan tumbuh dengan sangat cepat. Kondisi ini juga pernah menimpa publik figur Indonesia, Agung Hercules, yang meninggal dunia pada 2019.
Hingga kini, penyebab pasti glioblastoma belum diketahui. Namun para pakar mengaitkan terapi radiasi pengion sebagai salah satu faktor risiko.
Menurut National Organization for Rare Disorders (NORD), radiasi berenergi tinggi memang dapat mematikan sel kanker, tetapi juga berpotensi merusak sel normal hingga memicu kanker baru.
Faktor risiko lain yang mungkin meningkatkan peluang seseorang terkena glioblastoma meliputi bekerja di pabrik karet sintetis, penyulingan minyak bumi, paparan vinil klorida, dan pestisida. Meski begitu, tidak semua pasien memiliki faktor tersebut.
Sementara itu, penelitian oleh Zhongming Zhao dan timnya di Vanderbilt University, Tennessee, menemukan kemungkinan bahwa gangguan proses transkripsi genetik turut berperan dalam pembentukan tumor.
"Penelitian kami menyediakan data untuk penyelidikan di masa depan… dan bisa menjadi dasar penemuan biomarker serta target terapi," tulis para peneliti dalam Science Daily.
Beberapa studi juga mengaitkan paparan radiasi ponsel dengan kanker otak. Riset di International Journal of Epidemiology (2010) menemukan bahwa penggunaan ponsel 30 menit sehari selama 10 tahun meningkatkan risiko kanker otak hingga 40 persen.
Namun, temuan ini diperdebatkan. Mengutip The Atlantic, FDA menyatakan bahwa risiko kanker akibat radiasi ponsel sangat kecil.

10 hours ago
5
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440138/original/001205000_1765424059-budi_harapan_hidup.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1295688/original/061210400_1469183545-moon.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439969/original/078988800_1765418213-1000637202.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5368863/original/029513200_1759395008-WhatsApp_Image_2025-10-02_at_15.45.24.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440202/original/050322400_1765425531-MBG_Tabrak.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439980/original/093765400_1765418418-langsa.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440244/original/098299800_1765427164-anies.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4806434/original/096581200_1713505211-WhatsApp_Image_2024-04-19_at_12.24.11__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5438307/original/041412900_1765280130-20251208_161109.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438267/original/014048200_1765277981-WhatsApp_Image_2025-12-09_at_17.42.04.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439522/original/007583400_1765360063-WhatsApp_Image_2025-12-10_at_15.22.33__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5439128/original/057975800_1765350527-wihaji_stunting.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315133/original/011926900_1755152641-WhatsApp_Image_2025-08-14_at_13.21.05.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5438951/original/000994700_1765343955-wihaji.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876580/original/060174300_1719475554-WhatsApp_Image_2024-06-27_at_14.43.12_5b0bb18e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438876/original/070807000_1765341906-Kim_Seon_Ho_Akui_Lagi_Senang_Lari.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2513912/original/021370500_1543826266-Kate_Stone_Matheson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161764/original/086600400_1741847570-1741841423969_salah-satu-faktor-eksternal-penyebab-pelanggaran-ham-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438232/original/079545800_1765275595-trauma_healing.png)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317888/original/000036400_1755410969-Screenshot_2025-08-17_083904.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161503/original/090966100_1741846958-1741840983693_penyebab-autis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032120/original/020113400_1733123995-fotor-ai-2024120214155.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423821/original/058306800_1764096334-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380909/original/004147800_1760438190-Ilustrasi_perundungan_di_Grobogan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405703/original/088328900_1762495927-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3980259/original/059576700_1648689083-220331_OPINI__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406319/original/030571500_1762537820-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5369993/original/045407100_1759484291-WhatsApp_Image_2025-10-03_at_16.34.53.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2840319/original/075614600_1561787228-silueta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293741/original/045684500_1753341485-2148817396.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315423/original/032474700_1755158881-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306045/original/071074400_1754373928-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292937/original/042537800_1753271038-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315473/original/026056900_1755160174-Screenshot_2025-08-14_150231.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398804/original/020121200_1761897445-Abdul_Rauf.jpg)