Liputan6.com, Jakarta - Indonesia telah melakukan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran terkait situasi bergejolak antara negara tersebut dengan Israel. 11 di antaranya dilaporkan telah tiba di Tanah Air.
"Pasca-ketibaan 11 WNI di Jakarta yang dievakuasi dari Iran pada tanggal 24 Juni 2025 kemarin, hari ini (25/6) akan kembali tiba 48 WNI dan 1 WNA evacuees," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Judha Nugraha dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Rabu (25/6/2025).
"Ke-49 evacuees tersebut tiba dalam tiga penerbangan komersial dari Baku, Azerbaijan, menggunakan Istanbul dan Doha sebagai transit, sebelum terbang ke Jakarta," jelas Judha.
Selain 49 evacuees, kata Judha, Kemlu dan KBRI Muscat juga mengevakuasi 3 WNI dari Yaman Utara, wilayah yang dikuasai Houthi. "Kemlu dan KBRI Amman juga memfasilitasi evakuasi 2 WNI yang menetap di Tel Aviv dan Yerusalem. Kelima evacuees tersebut juga akan tiba pada hari ini (25/6)," tuturnya.
Sebelumnya, KBRI Muscat dan KBRI Amman telah menetapkan Siaga 1 masing-masing untuk wilayah Yaman Utara dan wilayah Israel dan Palestina.
Adapun pihak Kemlu RI memastikan proses evakuasi terhadap 97 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran akan dilakukan secara bertahap.
11 WNI dari Iran Tiba di Bandara Soekarno Hatta
Sebanyak 11 dari 97 WNI berhasil dievakuasi dari Iran, oleh Pemerintah Indonesia pada kloter pertama. Mereka menumpang pesawat Turkish Airlines tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, sekitar pukul 17.25 Wib, Rabu (24/6/2025).
Saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, mereka terlihat senyum semringah. Mayoritas mereka adalah keluarga yang membawa serta anak dan istrinya.
"Alhamdulillah, kurang lebih 1 jam yang lalu, kita menyambut saudara-saudara kita, Warga Negara Indonesia yang sudah berhasil kita evakuasi dari Iran," ungkap Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Andy Rachmianto.
Menurutnya, ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subyanto, untuk segera mengevakuasi WNI yang berada di sana. Sehingga, sampai saat ini Pemerintah Indonesia sudah berhasil mengeluarkan 96 WNI dan seorang perempuan warga negara Iran, yang merupakan istri dengan seorang WNI.
"Ke-97 orang ini sudah berhasil kita evakuasi dari daerah-daerah konflik di Iran dan perbatasannya, seperti Teheran, dan wilayah perbatasan lainnya, menuju Baku Azerbaijan, kemudian meninggalkan Iran,"ungkap Andy.
Menurutnya, dari 97 orang yang berhasil dievakuasi, untuk hari ini baru 11 orang yang sudah benar-benar sampai di Bandara Soekarno Hatta. Mereka berasal dari Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
Sisanya, karena ada gangguan penerbangan di Doha Qatar, kepulangan mereka tertunda hingga esok hari.