Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 tak lepas dari jasa para relawan.
Relawan atau volunteer direkrut langsung oleh Panitia Besar (PB) Peparnas dan memiliki peran penting dalam membantu operasional turnamen. Serta memberikan dukungan di area fungsional di lokasi kompetisi dan non-kompetisi.
Para relawan Peparnas XVII bertugas memberikan bantuan kepada tim dan ofisial peserta, penonton, dan komite panitia lokal di berbagai bidang, termasuk transportasi, akreditasi, media, layanan tamu, dan layanan penonton.
Salah seorang relawan, Akbar, mengatakan bahwa motivasi dirinya mendaftar menjadi relawan karena penasaran pada atlet disabilitas.
“Karena rasa penasaran terhadap para atlet disabilitas yang bertanding. Mereka punya semangat yang tinggi walaupun memiliki keterbatasan. Untuk itu saya mendaftar untuk menjadi relawan,” kata warga Solo itu, Selasa, 8 Oktober 2024.
Pemuda yang baru lulus SMA tersebut menambahkan, para relawan Peparnas XVII yang terpilih harus mengikuti pelatihan dasar terkait kerelawanan dan edukasi mengenai disabilitas. Pelatihan meliputi cara untuk berinteraksi, berkomunikasi, kepekaan diri, dan bentuk edukasi lainnya.
“Ada pembekalan yang harus diikuti agar para relawan memiliki pengetahuan dasar disabilitas, kemudian pengetahuan dasar cara berkomunikasi dan intonasi. Istilahnya, bagaimana cara menjadi relawan yang baik. Kemudian, akan ada spesifik training jadi mereka ditempatkan di bagian pertandingan, kedatangan, kepulangan, opening ceremony, dan lainnya,” imbuh pria asal Solo itu.
Mulai dari MU ditahan Aston Villa di Liga Inggris hingga Presiden Jokowi buka Peparnas 2024 di News Flash Sport Liputan6.com.
Menambah Pengalaman
Relawan lainnya, Eka, menyampaikan bahwa keikutsertaannya pada Peparnas XVII adalah untuk menambah pengalaman.
“Karena diajak sepupu buat ikut dan katanya dapat uang saku. Kebetulan, saya juga belum pernah menjadi relawan di acara seperti ini,” ucap mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu.
Peparnas XVII Solo 2024 bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana untuk menunjukkan betapa kuatnya semangat dan dedikasi para atlet difabel, didukung oleh relawan yang bekerja keras di balik layar.
Dibuka Presiden Jokowi
Peparnas XVII Tahun 2024 telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa ajang ini adalah panggung kesetaraan bagi seluruh atlet disabilitas.
"Mari kita sukseskan Pekan Paralimpiade Nasional ini yang tidak hanya sebagai ajang untuk melahirkan para atlet potensial dan para pencetak rekor-rekor baru, tapi juga sebagai panggung kesetaraan bagi seluruh atlet penyandang disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaiknya," kata Jokowi usai membuka Peparnas 2024.
Jokowi Puji Semangat Atlet Disabilitas Indonesia
Sebelumnya, Jokowi dan istri, Iriana Joko Widodo tiba di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah sekitar pukul 19.00 WIB, disambut oleh riuh tepuk tangan para penonton dan kontingen peserta Peparnas.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh atlet, pelatih, serta penyelenggara Peparnas XVII, sekaligus menyatakan secara resmi pembukaan ajang tersebut.
"Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Peparnas ke-XVII, saya nyatakan dibuka,” ucap Jokowi.
"Kita semua patut bangga kepada para atlet penyandang disabilitas Indonesia, daya juangnya luar biasa, prestasinya juga sangat membanggakan," ungkap Presiden.
Tak lupa, Jokowi mengajak para atlet untuk bertanding dalam suasana persaudaraan dan menjunjung tinggi sportivitas.
"Mari bertanding dalam suasana persaudaraan, dan berjuang dengan semangat sportivitas," ajak Jokowi.