Pakar Bongkar Peta Sekutu Pakistan Jika Pecah Perang dengan India: Koalisi China, Turki dan Azerbaijan

5 hours ago 4

Liputan6.com, Islamabad - Seorang pakar keamanan India buka suara soal peta sekutu Pakistan di tengah ketegangan dengan India.

Pakar keamanan India Sushant Sareen mengatakan teman dan musuh India telah mengidentifikasi diri mereka sendiri dan menyebut China, Turki, serta Azerbaijan berada di pihak Pakistan. Ia menyatakan pesimisme atas sikap yang diambil oleh AS, Uni Eropa, Inggris, dan teman serta sekutu lama India, Rusia. Namun, ia menyatakan harapan bahwa setidaknya Israel akan mendukung India.

Laporan India.com yang dikutip Kamis (8/5/2025) menyebut Pakistan mengklaim bahwa tiga negara telah mendukung Islamabad di tengah ketegangan dengan India. Setelah China dan Turki, Azerbaijan juga telah mengumumkan dukungannya untuk Pakistan.

Setelah serangan teroris di Pahalgam pada 22 April lalu, ada kekhawatiran bahwa India dan Pakistan akan perang.

Ketika Iran dan Arab Saudi berbicara dengan para pemimpin kedua negara untuk mengurangi ketegangan, laporan mengenai China dan Turki menunjukkan bahwa mereka telah menyediakan senjata mematikan untuk Pakistan. Selain memasok senjata ke Islamabad, China mengumumkan pada hari Minggu (4/5) bahwa mereka akan mendukung Pakistan dalam "melindungi kedaulatan dan kepentingan keamanannya."

Kementerian luar negeri China telah menyatakan bahwa "konflik ini tidak sesuai dengan kepentingan mendasar India dan Pakistan, juga tidak kondusif bagi perdamaian dan stabilitas regional. Diharapkan kedua belah pihak akan menahan diri, bekerja sama, dan membantu menenangkan situasi."

Sementara itu, wartawan Pakistan mengklaim bahwa Azerbaijan juga telah mengumumkan dukungannya terhadap Pakistan.

Mengapa China, Turki dan Azerbaijan Dukung Pakistan?

China, Turki, dan Azerbaijan selalu mendukung Pakistan, jadi tidak mengherankan jika ketiga negara ini bersatu untuk mendukung Islamabad. Di bawah China-Pakistan Economic Corridor (CPEC) atau Koridor Ekonomi China-Pakistan, China telah menginvestasikan miliaran dolar di Pakistan dan khawatir jika terjadi perang, India dapat menyerang pelabuhan yang dibangun oleh China. India juga telah mengirim salah satu kapal induknya ke Laut Arab, yang dapat menimbulkan ancaman bagi Pelabuhan Gwadar.

Selain itu, China juga telah memasok rudal PL-15 kepada Pakistan dalam situasi darurat. Di sisi lain, Pakistan mengklaim bahwa Turki telah mengirimkan enam pesawat ke Pakistan, lima di antaranya mendarat di Islamabad dan satu di Karachi.

Turki juga menjual senjata ke Pakistan. Negara itu telah membeli kapal perang kelas MILGEM dari Turki. Terkait masalah Kashmir, Turki diketahui secara terbuka mendukung

Adapun Azerbaijan menerima dukungan terbuka dari Turki selama perang Nagorno-Karabakh 2020, sementara Pakistan juga terus mendukung Azerbaijan. Kerja sama militer antara Pakistan dan Azerbaijan juga meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kedua negara memperkuat hubungan mereka melalui kesepakatan senjata serta latihan militer.

Read Entire Article
Opini Umum | Inspirasi Hidup | Global |