:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437064/original/034890400_1765197991-1.jpg)
1/7
Seorang pria berjalan melewati bangunan-bangunan yang hancur yang sebagian tertutup mural di kamp pengungsi Maghazi di luar Deir al-Balah pada Senin 8 Desember 2025. Mesir meminta penempatan pasukan stabilisasi internasional secepatnya di Jalur Gaza untuk memverifikasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. (EYAD BABA/AFP)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437065/original/009970000_1765197992-2.jpg)
1/7
Seruan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, Sabtu (6/12/2025). Tampak dalam foto, seorang pria membawa kardus berjalan melewati bangunan hancur yang dipenuhi mural di kamp pengungsi Maghazi di luar Deir al-Balah pada Senin 8 Desember 2025. (EYAD BABA/AFP)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437066/original/071001000_1765197992-3.jpg)
1/7
Abdelatty menegaskan perlunya keberadaan pemantau internasional karena ada satu pihak, yaitu Israel, setiap hari melanggar gencatan senjata dan kemudian mengeklaim pihak lain yang melakukan pelanggaran. Tampak dalam foto, seorang anak laki-laki berjalan melewati mural di sisi-sisi bangunan yang hancur di kamp pengungsi Maghazi di luar Deir al-Balah pada Senin 8 Desember 2025. (EYAD BABA/AFP)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437067/original/012797800_1765197993-4.jpg)
1/7
Mesir mendorong mandat penjaga perdamaian yang bersifat menjaga perdamaian, bukan memaksa perdamaian, dengan menekankan pentingnya menstabilkan gencatan senjata. Tampak dalam foto, seorang anak laki-laki bermain dengan instalasi seni jalanan dan mural di sisi-sisi bangunan yang hancur di kamp pengungsi Maghazi di luar Deir al-Balah pada Senin 8 Desember 2025. (EYAD BABA/AFP)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437068/original/052957500_1765197993-5.jpg)
1/7
Langkah ini dianggap penting untuk sepenuhnya mengimplementasikan kesepakatan gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas dan bergerak menuju fase kedua rencana perdamaian. Tampak dalam foto, seorang pria menggunakan kruk melewati mural di sisi-sisi bangunan yang hancur di kamp pengungsi Maghazi di luar Deir al-Balah pada Senin 8 Desember 2025. (EYAD BABA/AFP)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437069/original/091529900_1765197993-6.jpg)
1/7
Abdelatty juga menyebut Jalur Gaza dan Tepi Barat sebagai bagian integral dari negara Palestina merdeka hingga otoritas mendapatkan kewenangan penuh dan dapat ditempatkan kembali. Tampak dalam foto, seorang anak laki-laki berdiri di tengah mural yang dilukis di sebuah bangunan yang hancur di kamp pengungsi Maghazi di luar Deir al-Balah pada Senin 8 Desember 2025. (EYAD BABA/AFP)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437070/original/040152100_1765197994-7.jpg)
1/7
Diketahui, Israel masih menduduki lebih dari 50 persen wilayah Gaza meski ada perjanjian gencatan senjata. Tampak dalam foto, seorang perempuan berjalan melewati lukisan-lukisan di sisa-sisa bangunan yang hancur di kamp pengungsi Maghazi di luar Deir al-Balah pada Senin 8 Desember 2025. (EYAD BABA/AFP)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449614/original/060056400_1766098217-liputan_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451030/original/081020300_1766219203-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450486/original/071523900_1766141674-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450454/original/037308800_1766141234-WhatsApp_Image_2025-12-19_at_17.39.30.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5121361/original/093881000_1738721470-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1636290/original/002688200_1498809183-fish-609084_960_720__Pixabay.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447816/original/068918100_1765964815-scrooge-9269338_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5207956/original/014980400_1746300821-albanese.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161503/original/090966100_1741846958-1741840983693_penyebab-autis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032120/original/020113400_1733123995-fotor-ai-2024120214155.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423821/original/058306800_1764096334-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380909/original/004147800_1760438190-Ilustrasi_perundungan_di_Grobogan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405703/original/088328900_1762495927-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5369993/original/045407100_1759484291-WhatsApp_Image_2025-10-03_at_16.34.53.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406319/original/030571500_1762537820-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293741/original/045684500_1753341485-2148817396.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3980259/original/059576700_1648689083-220331_OPINI__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406988/original/070457800_1762657462-uld_pb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355962/original/087526300_1758388524-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398804/original/020121200_1761897445-Abdul_Rauf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293058/original/065406200_1753281729-WhatsApp_Image_2025-07-23_at_20.48.39.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403042/original/097694400_1762315278-job_fair_disabilitas_pramono_anung.jpeg)