Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada batas bagi sebuah impian, termasuk bagi Anggi Wahyuda, pemuda difabel Indonesia yang kini tengah bersiap mewujudkan mimpinya mendaki ke Base Camp Gunung Everest, Nepal. Dengan semangat gerakan bertajuk "Satu Langkah Lagi", Anggi ingin membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk mencapai puncak mimpi.
Langkah berani pendaki difabel ini mendapat dukungan penuh dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo. Dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5), Menpora Dito menyebut perjuangan Anggi sangat inspiratif dan layak mendapat dukungan negara.
“Hari ini kita kedatangan anak muda hebat, Anggi Wahyuda, yang di tengah keterbatasannya memiliki impian untuk mendaki Gunung Everest. Sebagai Menpora dan mewakili pemerintah, kami sangat mendukung langkah Anggi Wahyuda. Meski memiliki keterbatasan, tapi semangatnya bisa menjadi inspirasi,” ujar Dito Ariotedjo melalui keterangan resmi.
Menpora berharap semangat Anggi bisa menular dan turut membakar semangat generasi muda Indonesia lainnya untuk berani bermimpi dan beraksi, apa pun latar belakang dan kondisinya.
"Semoga apa yang dilakukan Anggi ini bisa menjadi inspirasi generasi muda yang di luar sana. Kita mengundang anak-anak muda untuk melakukan hal serupa. Insya Allah negara akan hadir untuk memberikan dukungan,” kata Menpora Dito Ariotedjo.
Semangat dan daya juang Anggi juga mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Saya kaget juga melihat kemauan dan tekad Anggi. Ini benar-benar menjadi inspirasi. Pemerintah akan selalu suport,” ujar Taufik.
Mendaki Keterbatasan Diri dan Jadi Teladan
Sementara itu, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, juga tak ketinggalan menyampaikan dukungannya. Menurut Raffi, gerakan seperti ini bukan hanya soal mendaki gunung, tapi soal mendaki keterbatasan diri dan menjadi teladan bagi banyak orang.
“Saya mendukung dengan apa yang dilakukan Anggi. Orang hebat itu orang yang di balik kekurangannya bisa memanfaatkan kelebihannya untuk menjadi inspirasi. Satu langkah ke depan sangat lebih baik daripada tidak melangkah sama sekali,” kata Raffi Ahmad.
“Saya doakan semoga berjalan lancar dan selalu memberikan motivasi dan inspirasi untuk anak muda Indonesia,” tambahnya.
Berharap Bisa Memotivasi Penyandang Disabilitas Lain
Didampingi berbagai tokoh muda dan pejabat negara, Anggi Wahyuda menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan yang diterimanya. Ia berharap langkah kecilnya ini dapat membukakan jalan besar bagi penyandang disabilitas lain untuk percaya pada potensi diri mereka.
“Saya sangat berterima kasih kepada Menpora Dito dan sponsor lain yang terus mendukung saya untuk melakukan gerakan ini. Tujuan saya melakukan gerakan ini agar bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi pemuda dan penyandang disabilitas di Indonesia,” ujar Anggi.
Membuka Jalan, Meninggikan Harapan
Gerakan “Satu Langkah Lagi” bukan sekadar ekspedisi menuju Base Camp Everest. Ini adalah gerakan simbolik tentang keberanian, ketekunan, dan harapan—bahwa semua anak muda Indonesia, termasuk mereka yang hidup dengan disabilitas, berhak untuk bermimpi besar dan berkontribusi untuk negeri.
Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak, Anggi Wahyuda telah menjadi wajah baru keberanian anak muda Indonesia. Satu langkah lagi menuju Everest, satu langkah lagi untuk menginspirasi bangsa.