Liputan6.com, Jakarta - Jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menyiapkan berbagai kebutuhan pilkada termasuk template braille untuk penyandang disabilitas netra.
Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, menyampaikan bahwa KPU sebagai penanggung jawab terakhir dari proses pilkada, berusaha memastikan surat suara tersedia sampai ke semua titik pelaksanaan pilkada.
Ia memastikan bahwa seluruh provinsi dan kabupaten/kota akan menyiapkan alat bantu template huruf braille bagi pemilih tunanetra di setiap tempat pemungutan suara.
“Ketepatan waktu pendistribusian menjadi perhatian KPU sesuai dengan perencanaan yang telah dilaksanakan serta memastikan bahwa KPU seluruh provinsi dan kabupaten/kota akan menyiapkan alat bantu berupa template dengan huruf braille bagi pemilih tunanetra di setiap tempat pemungutan suara pada Pilkada 2024,” kata pria yang akrab disapa Afif dalam keterangan resmi di laman KPU dikutip Selasa (5/11/2024).
Ia menjelaskan, template itu akan berbentuk semacam amplop yang bisa memuat surat suara sehingga memudahkan penyandang disabilitas untuk mencoblos.
"Kami memastikan semua TPS dalam Pilkada 2024 akan ada alat bantu itu," kata Afif.
Pada Kamis, 17 Oktober lalu, Afif telah melakukan supervisi dan monitoring kesiapan logistik surat suara untuk Pilkada di Provinsi Jawa Timur. Ia meninjau langsung proses pencetakan surat suara di dua lokasi berbeda, yaitu percetakan PT Antar Surya Jaya di Jalan Rungkut Industri, Surabaya. Dan lokasi kedua di percetakan PT Inpera Pratama Indonesia di Jalan Stadion, Pandaan, Pasuruan.
KPU pastikan semua masyarakat dapatkan hak pilih dalam Pemilu 2019. Termasuk penderita gangguan jiwa tepatnya disabilitas mental.
Pastikan Surat Suara Miliki Kualitas yang Baik
Afif mengatakan, kunjungan itu bertujuan memastikan bahwa pencetakan surat suara berjalan dengan baik sekaligus menghindari kesalahan cetak.
"Kami ingin memastikan kalau ada kesalahan-kesalahan percetakan, kualitas gambar, tata letak yang katakanlah tidak maksimal, inilah salah satu fungsi kami melakukan supervisi," terang Afif.
Selanjutnya dia meminta kepada pihak penyedia percetakan untuk memastikan surat suara yang dicetak untuk wilayah terjauh dapat terkirim dengan baik. Salah satunya Papua Tengah yang kini sudah mencapai 100 persen dan sebagian besar sudah terkirim.
Distribusi Surat Suara
Terkait distribusi surat suara, Afif mengatakan bahwa daerah terjauh memang memiliki tantangan pendistribusian, baik karena jarak maupun medan yang perlu ditempuh.
Maka dari itu, ia meminta agar distribusi surat suara ke daerah terjauh dapat didahulukan. Proses distribusi ini telah melalui proses MoU antara KPU dengan TNI/Polri.
"Kami sudah MoU dengan Panglima TNI, kami juga sudah MoU dengan Pak Kapolri dan beliau-beliau sudah memastikan berangkat dari situ, mereka akan membantu menyiapkan armada-armada, alutsista mereka.”
“Apakah bentuknya helikopter ataupun armada lainnya, KRI yang sifatnya untuk menjangkau daerah-daerah yang terluar, terjauh, yang biasanya susah dijangkau," ucapnya.
KPU Kota Tangerang Lakukan Pelipatan dan Penyortiran Surat Suara
Sementara itu, KPU Kota Tangerang mulai melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang. Proses tersebut dilakukan di Gudang KPU Kota Tangerang, Kecamatan Karawaci.
"Ada total 200 petugas yang dikerahkan dibagi dalam 2 shift, yakni jam 8 pagi sampai 3 sore dan jam 4 sore sampai 10 malam," ujar Sekretaris KPU Kota Tangerang, Fandu Dwiadma Oktavirawan, Senin (4/11/2024) mengutip Pemilu Liputan6.com.
Fandu menerangkan, untuk surat suara Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota, ada 1.414.274 lembar yang disortir dan dilipat oleh petugas. Jumlah tersebut sudah termasuk surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen dari total DPT Kota Tangerang.