Liputan6.com, Jakarta Tim produksi drama Korea (drakor) When the Phone Rings minta maaf atas sebuah adegan yang menggunakan bahasa isyarat di episode pertama.
Dalam salah satu adegan awal episode pertama, digambarkan karaker utama Hong Hee Joo yang diperankan Chae Soo Bin tengah bekerja sebagai juru bahasa isyarat (JBI) untuk sebuah program berita televisi.
Diceritakan dalam drama itu ada kesalahan transmisi selama siarang langsung siaran berita itu. Alhasil Hong Hee Joo tampak di layar berulang kali menggunakan bahasa isyarat yang tampak seperti memaki padahal maksudnya mengungkapkan kata 'gunung'.
Tampak gerakan tangan Hong Hee Joo tampak seperti gerakan tangan yang tidak sopan dimana terlihat jari telunjuk tengah yang mencuat.
"Kami mohon maaf karena membuat Anda khawatir soal adegan tentang bahasa isyarat," kata tim produksi When The Phone Rings.
Usai drama yang tayang pada 22 November 2024 itu, muncul banyak kritik dari masyarakat. Ada yang menyebut bahwa adegan drama tersebut mengejek bahasa isyarat. Beberapa penonton juga menyatakan tersinggung dengan adegan itu.
Setelah mendapat respons tersebut, tim produksi When the Phone Rings merilis pernyataan pada 29 November 2024. Mereka meminta maaf atas adegan yang dimaksud.
Tim produksi drama yang dibintangi Chae Soo Bin dengan Yoo Yeon Seok menyatakan bahwa mereka tidak bermaksud mengejek bahasa isyarat.
Tim produksi mengakui bahwa mereka tidak mampu menggambarkan kesulitan yang dialami oleh orang tuna rungu dengan baik dalam drama tersebut.
"Kami sama sekali tidak bermaksud mengejek atau meremehkan bahasa isyarat, yang merupakan alat komunikasi yang berharga bagi tuna rungu," kata tim produksi mengutip Soompi, Senin, 2 Desember 2024.
Tim Produksi When The Phone Rings
Berdasarkan kejadian ini, tim produksi When The Phone Rings pun bakal berhati-hati untuk mencegah hal yang sama terulang di masa depan.
"Dengan rendah hati kami mengakui bahwa selama proses produksi, tim produksi gagal dalam upaya mereka untuk lebih cermat mempelajari dan menggambarkan kesulitan yang dialami oleh tuna rungu dan mereka yang menggunakan bahasa isyarat Korea. Saat kami menyelesaikan drama ini, kami akan berhati-hati dan bekerja keras untuk mencegah kesalahan seperti ini terulang di masa mendatang," kata tim produksi When The Phone Rings.
Bahasa Isyarat Hal Penting Dalam Drama When The Phone Rings
Tim produksi pun mengungkapkan bahwa bahasa isyarat merupakan hal penting dalam alur cerita When The Phone Rings.
"Bahasa isyarat merupakan subjek yang memainkan peran krusial dalam membuat membuat kedua tokoh utama akhirnya membuka hati mereka yang telah lama tertutup dan berkomunikasi satu sama lain," kata tim produksi.
Terbuka Akan Kritikan Kembali
Tim produksi pun membuka diri bila penonton merasa ada yang kurang dalam eksekusi drama yang bakal tayang 12 episode ini.
"Kami harap Anda tetap menonton drama kami dan mengkritik kami jika ada yang kurang," kata tim produksi When The Phone Rings.
"Sekali lagi, kami minta maaf."
Sinopsis When The Phone Rings
When the Phone Rings merupakan drakor yang diangkat berdasarkan Kakao Page web novel. Drama ini menceritakan tentang Baek Sa Eon (diperankan Yoo Yeon Seok) yang menikah kontrak dengan Hong Hee Joo (diperankan Chae Soo Bin).
Baek Sa Eon diceritakan sebagai sosok juru bicara kepresidenan yang berwibawa dan tampan. Ia berasal dari keluarga politisi terpandang. Sementara Hong Hee Joo adalah anak kedua dari pemilik media.
Ceritanya drakor ini tentang Baek Sa Eon yang menerima telepon asing berisi ancaman yang mengklaim bahwa istrinya Hong Hee Joo telah diculik. Padahal, pernikahan mereka digelar privat yang artinya hanya keluarga yang tahu siapa istri Sa Eon.
Hee Joo memutuskan untuk menggunakan penculikan itu sebagai kesempatan untuk mengubah hidupnya. Baek Sa Eon mengejar penelepon misterius itu yang menjadi sisi baru mereka kenal satu sama lain. Perjalanan emosional mereka dan perubahan tak terduga dalam hubungan bakal terjadi.