Liputan6.com, Washington, D.C - Suasana malam mencekam di Colorado Springs, Amerika Serikat, menjadi tragedi pertumpahan darah yang dilakukan oleh seorang pria bersenjata dan melakukan penembakan yang menyerang klub malam LGBTQ pada 19 November 2022.
Dalam amukan tembakan tersebut, pelaku diidentifikasi sebagai Anderson Lee Aldrich (22), menggunakan senapan AR-15 pada Sabtu malam, dan menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai sekitar 25 lainnya. Ia kini dirawat di rumah sakit karena dilumpuhkan oleh dua pengunjung sebelum polisi tiba, dilansir dari The New York Times, Rabu (19/11/2025).
Di dalam klub, polisi menemukan dua senjata yang belum dipastikan kepemilikannya, sebuah senjata laras panjang dan senjata-senjata lain yang berada di lokasi.
Kepala Kepolisian Colorado Springs, Adrian Vasquez, mengatakan penembakan hanya berlangsung sekitar satu menit, namun cukup untuk menimbulkan korban jiwa.
Pelaku Tertangkap
Berita ini pun sampai ke telinga Presiden Joe Biden, yang mengecam keras serangan kepada komunitas LGBTQ dan menegaskan perlunya tindakan lebih tegas terhadap kekerasan senjata.
"Tempat-tempat yang seharusnya menjadi ruang aman untuk penerimaan dan perayaan tidak boleh berubah menjadi lokasi teror dan kekerasan," katanya.
Pencarian pelaku kini seakan menjadi sayembara dengan hadiah besar, di mana latar belakangnya menjadi sorotan banyak orang.
Pada 2021, seorang pria dengan nama dan usia yang sama pernah ditangkap karena ancaman bom, meskipun pihak kepolisian belum mengonfirmasi apakah itu orang yang sama.
Sebagai Tempat Berekspresi
Berdirinya Club Q sejak 2002, di lokasi tersembunyi di belakang pusat perbelanjaan yang dipilih oleh pendirinya, yaitu Matthew Haynes. Pemilik klub juga mengatakan bahwa mereka telah lama bekerja sama dengan polisi untuk meningkatkan keamanan.
Bagi banyak pengunjung, Club Q menjadi tempat perlindungan yang aman. Joshua Thurman, yang berada di lokasi saat kejadian mencekam berlangsung itu sempat mengira suara tembakan pertama adalah bagian dari musik. Hingga ia tetap di lantai dansa dan kembali mendengar lebih banyak tembakan.
Ia kehilangan teman-temannya dalam serangan di malam hiburan mereka, di mana dirinya juga berusaha mencari tempat berlindung yang langsung berlari ke ruang ganti di belakang klub.
"Ketika kami keluar dari ruang ganti dan melihat mayat-mayat. Ada pecahan kaca dan darah, saya kehilangan teman-teman juga saat malam itu," ucapnya sembari menahan isak tangis.
Motif Terkuak
Saat panggilan datang kepada polisi, mereka segera datang dan dalam waktu enam menit berhasil menahan pria bersenjata. Lalu penyelidikan dilanjutkan dengan bantuan FBI, yang menduga pelaku penembakan tampaknya dilakukan oleh satu orang.
Jumlah pasti korban luka masih dipastikan dan tetap mencari identitas mereka karena beberapa pengunjung memilih pergi sendiri ke rumah sakit, sehingga informasi yang didapatkan hanya setidaknya dua orang masih dalam kondisi kritis pada Minggu pagi.
Tetapi motif di balik penyerangan ini masih belum diketahui. Wali kota Suthers mengatakan bahwa tragedi di Club Q diduga adanya kebencian.
Namun, pihak berwenang masih menelusuri riwayat media sosial pelaku penembakan dan mencari informasi lain dengan wawancara agar mengungkap motifnya.
Artis Ammar Zoni mengaku depresi dengan kondisi keluarganya, sehingga mengkonsumsi narkoba jenis ganja dan sabu. Apapun alasannya, Ammar Zoni sudah tiga kali ditangkap karena kasus narkoba dan kini terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3161200/original/029559100_1592983793-200624_Ilustrasi_Tinju.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455303/original/090641400_1766644470-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455298/original/062392100_1766644468-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451719/original/043420800_1766349034-IMG_0950.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440982/original/029784500_1765449160-Bonnie_Blue.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3389842/original/074746100_1614591577-Screenshot__79_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453741/original/039154600_1766491712-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450383/original/056206600_1766140719-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272602/original/081614300_1751589860-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452735/original/093012300_1766456226-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452716/original/023370700_1766449382-Untitled.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161503/original/090966100_1741846958-1741840983693_penyebab-autis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032120/original/020113400_1733123995-fotor-ai-2024120214155.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423821/original/058306800_1764096334-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380909/original/004147800_1760438190-Ilustrasi_perundungan_di_Grobogan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405703/original/088328900_1762495927-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5369993/original/045407100_1759484291-WhatsApp_Image_2025-10-03_at_16.34.53.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3980259/original/059576700_1648689083-220331_OPINI__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293741/original/045684500_1753341485-2148817396.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406319/original/030571500_1762537820-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406988/original/070457800_1762657462-uld_pb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398804/original/020121200_1761897445-Abdul_Rauf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293058/original/065406200_1753281729-WhatsApp_Image_2025-07-23_at_20.48.39.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355962/original/087526300_1758388524-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403042/original/097694400_1762315278-job_fair_disabilitas_pramono_anung.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402912/original/011979600_1762310973-skrining_retina_1.jpg)