:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5072496/original/054099400_1735558510-20241230-Demo_Spanyol-AFP_2.jpg)
1/7
Para pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan 'Carlos Mazon, Mundur' saat menuntut pengunduran diri presiden regional Valencia pada Minggu 29 Desember 2024. (JOSE JORDAN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5072497/original/088933200_1735558510-20241230-Demo_Spanyol-AFP_1.jpg)
1/7
Presiden regional Valencia, Carlos Mazon dituntut mengundurkan diri terkait penanganan terhadap banjir yang terjadi di wilayah Valencia, akhir Oktober 2024 lalu. (JOSE JORDAN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5072498/original/022962300_1735558511-20241230-Demo_Spanyol-AFP_3.jpg)
1/7
Untuk diketahui, banjir besar yang terjadi pada 29 Oktober 2024 di wilayah Valencia menewaskan 231 orang. (JOSE JORDAN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5072499/original/048953200_1735558511-20241230-Demo_Spanyol-AFP_4.jpg)
1/7
Banjir juga berdampak pada ribuan keluarga yang saat ini menghabiskan waktu perayaan Natal tanpa orang yang dicintai, rumah, atau properti. (JOSE JORDAN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5072500/original/081414000_1735558511-20241230-Demo_Spanyol-AFP_5.jpg)
1/7
Pengunjuk rasa menuding pemerintah daerah terlalu lambat mengirimkan peringatan publik tentang bahaya banjir. (JOSE JORDAN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5072501/original/017244200_1735558512-20241230-Demo_Spanyol-AFP_6.jpg)
1/7
Saat berunjuk rasa, massa membawa plakat berisi pesan buatan sendiri sambil meneriakkan "Mazón Mundur!". (JOSE JORDAN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5072502/original/057651900_1735558512-20241230-Demo_Spanyol-AFP_7.jpg)
1/7
Aksi unjuk rasa tersebut diiikuti ribuan massa dan mendesak pengunduran diri Carlos Mazon. (JOSE JORDAN/AFP)