PM India Hadiahkan Berlian Senilai Rp323 Juta untuk Ibu Negara AS Jill Biden

2 days ago 10

Liputan6.com, Washington DC - Presiden Joe Biden dan keluarganya menerima hadiah senilai puluhan ribu dolar dari para pemimpin asing pada tahun 2023. Demikian menurut laporan tahunan yang dipublikasikan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Kamis (2/1/2025).

Hadiah paling mahal diberikan kepada Ibu Negara Jill Biden, yaitu sebuah berlian seberat 7,5 karat senilai USD 20.000 atau sekitar Rp323 juta (1 USD = 16,194.9 IDR) dari Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.

Berlian tersebut merupakan hadiah paling mahal yang diberikan kepada anggota keluarga presiden pada tahun 2023. Selain itu, Jill Biden juga menerima sebuah bros senilai USD 14.063 atau sekitar Rp227 juta dari duta besar Ukraina untuk AS, serta gelang, bros, dan album foto senilai USD 4.510 atau sekitar Rp73 juta dari presiden dan ibu negara Mesir.

Seperti dikutip dari CNN, Minggu (5/1), Presiden Biden juga menerima sejumlah hadiah mahal, antara lain album foto kenangan senilai USD 7.100 atau sekitar Rp115 juta dari presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol, patung prajurit Mongolia senilai USD 3.495 atau sekitar Rp56,6 juta dari PM Mongolia, sebuah mangkuk perak senilai USD 3.300 atau sekitar Rp53 juta dari sultan Brunei Darussalam, nampan perak sterling senilai USD 3.160 atau sekitar Rp51 juta dari presiden Israel, dan kolase senilai USD 2.400 atau sekitar Rp39 juta dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Undang-undang federal mengharuskan pejabat cabang eksekutif untuk melaporkan hadiah yang mereka terima dari pemimpin dan rekan sejawat asing yang diperkirakan bernilai lebih dari USD 480 atau sekitar Rp7,7 juta. Banyak hadiah yang memenuhi ambang batas tersebut tergolong relatif sederhana, sementara hadiah yang lebih mahal umumnya — meskipun tidak selalu — diserahkan ke Arsip Nasional atau dipajang dalam pameran resmi.

Hadiah Mewah untuk CIA

Berdasarkan dokumen dari Kementerian Luar Negeri AS, berlian yang diberikan oleh PM India akan disimpan untuk digunakan secara resmi di sayap timur Gedung Putih, yaitu area yang digunakan untuk kegiatan resmi pemerintah dan pejabat tinggi. Sementara itu, hadiah-hadiah lainnya yang diterima oleh presiden dan ibu negara akan diserahkan ke Arsip Nasional.

Juru bicara Jill Biden, Vanessa Valdivia, mengatakan bahwa berlian itu akan diserahkan ke Arsip Nasional setelah keluarga Biden meninggalkan Gedung Putih. Namun, dia tidak menjelaskan apa yang sedang dilakukan dengan berlian tersebut sementara ini.

Penerima hadiah juga dapat memilih untuk membeli hadiah tersebut dari pemerintah AS dengan harga pasar yang berlaku, meskipun opsi ini jarang digunakan, terutama untuk barang-barang yang bernilai tinggi.

Berdasarkan laporan dari Kantor Protokol Kementerian Luar Negeri AS, beberapa pegawai CIA melaporkan telah menerima hadiah mewah seperti jam tangan, parfum, dan perhiasan, yang hampir semuanya dihancurkan. Hadiah-hadiah yang dihancurkan ini memiliki total nilai lebih dari USD 132.000 atau sekitar Rp2,1 miliar.

Direktur CIA William Burns menerima sebuah astrograph, yaitu teleskop dan kamera astrologi, senilai USD 18.000 dari sumber asing yang identitasnya dirahasiakan. Barang tersebut akan dipindahkan ke Administrasi Layanan Umum.

Burns juga melaporkan menerima dan menghancurkan jam tangan Omega senilai USD 11.000. Banyak pegawai CIA lainnya juga melaporkan menerima dan menghancurkan jam tangan mewah serupa.

Nama pegawai CIA yang melaporkan hadiah-hadiah tersebut tidak disebutkan. Namun, salah satu pegawai melaporkan menerima jam tangan Omega Seamaster Aqua Terra, jam tangan Omega Constellation wanita, dan beberapa perhiasan yang total nilainya mencapai USD 65.100. Semua barang tersebut dihancurkan, begitu juga dengan set perhiasan wanita senilai USD 30.000 dari perancang perhiasan Libya, Al Grew, yang terdiri dari kalung, gelang, cincin, dan anting-anting yang diterima oleh seorang pegawai CIA lainnya.

Seorang pegawai CIA lainnya melaporkan menerima jam tangan Rolex Oyster Perpetual Yacht Master II pria senilai USD 18.700, jam tangan Rolex Oyster Datejust wanita senilai USD 12.500, dan jam tangan Rolex Air King senilai USD 7.450. Ketiga jam tangan tersebut juga dihancurkan.

Seorang pegawai CIA lainnya melaporkan menerima koleksi parfum mewah Amouage senilai USD 10.670. Penghancuran parfum tersebut masih dalam proses pada saat laporan ini dibuat.

Read Entire Article
Opini Umum | Inspirasi Hidup | Global |