:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5185574/original/052742800_1744444102-20250412-Nyala_Lilin-AFP_1.jpg)
1/7
Seorang wanita menyalakan lilin untuk memberikan penghormatan kepada para korban tewas di depan klub malam Jet Set di Santo Domingo, Dominika pada 11 April 2025. (MARTIN BERNETTI/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5185575/original/083027400_1744444102-20250412-Nyala_Lilin-AFP_2.jpg)
1/7
Warga Dominika yang berduka mulai mengadakan pemakaman untuk orang-orang terkasih mereka yang menjadi korban dalam insiden runtuhnya atap kelab malam Jet Set di Santo Domingo. (MARTIN BERNETTI/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5185576/original/012786300_1744444103-20250412-Nyala_Lilin-AFP_3.jpg)
1/7
Sebelumnya, sebuah insiden mengerikan terjadi di Republik Dominika pada Selasa 8 April 2025 dini hari waktu setempat, ketika atap sebuah kelab malam bernama Jet Set di Ibu Kota Santo Domingo runtuh saat konser musik tengah berlangsung. (MARTIN BERNETTI/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5185577/original/038349100_1744444103-20250412-Nyala_Lilin-AFP_4.jpg)
1/7
Sedikitnya 221 orang tewas dan melukai lebih dari 200 lainnya. (MARTIN BERNETTI/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5185578/original/067677400_1744444103-20250412-Nyala_Lilin-AFP_5.jpg)
1/7
Insiden mengerikan ini terjadi di tengah keramaian pengunjung yang menikmati konser musik dengan melibatkan berbagai kalangan mulai dari politisi, atlet, hingga warga biasa. (MARTIN BERNETTI/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5185580/original/098976100_1744444103-20250412-Nyala_Lilin-AFP_6.jpg)
1/7
Proses evakuasi dan pencarian korban membutuhkan waktu berjam-jam. (MARTIN BERNETTI/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5185581/original/027935500_1744444104-20250412-Nyala_Lilin-AFP_7.jpg)
1/7
Hampir 12 jam setelah kejadian, petugas penyelamat masih berupaya keras mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan. (MARTIN BERNETTI/AFP)