:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5136786/original/038987300_1739875581-20250218-Sampah_Pantai_Brasil-AFP_1.jpg)
1/7
Seorang pria mengumpulkan sampah di pantai Pulau Pombeba, Teluk Guanabara, Rio de Janeiro, Brasil, Senin 17 Februari 2025. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5136787/original/078894100_1739875581-20250218-Sampah_Pantai_Brasil-AFP_7.jpg)
1/7
Sejumlah nelayan, relawan, dan anggota LSM Nas Mares bersama tim pelayaran Mudabala Brasil turun tangan membersihkan sampah di pantai Pulau Pombeba, Teluk Guanabara, Rio de Janeiro, Brasil. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5136788/original/014857100_1739875582-20250218-Sampah_Pantai_Brasil-AFP_2.jpg)
1/7
Mereka menyusuri pantai Pulau Pombeba, Teluk Guanabara, Rio de Janeiro, Brasil untuk mengumpulkan sampah. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5136789/original/057835500_1739875582-20250218-Sampah_Pantai_Brasil-AFP_4.jpg)
1/7
Dalam satu hari, gerakan ini mampu mengumpulkan lebih dari empat ton sampah yang diangkut dari pulau tersebut. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5136790/original/089248000_1739875582-20250218-Sampah_Pantai_Brasil-AFP_5.jpg)
1/7
Mayoritas sampah yang terkumpul didominasi plastik dan ban bekas. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5136791/original/020708900_1739875583-20250218-Sampah_Pantai_Brasil-AFP_6.jpg)
1/7
Nelayan memungut dan mengangkut ban bekas di pantai Pulau Pombeba, Teluk Guanabara, Rio de Janeiro, Brasil, Senin 17 Februari 2025. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5136792/original/058749300_1739875583-20250218-Sampah_Pantai_Brasil-AFP_3.jpg)
1/7
Salah satu relawan mengumpulkan sampah yang menumpuk di pantai Pulau Pombeba, Teluk Guanabara, Rio de Janeiro, Brasil, Senin 17 Februari 2025. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)