11 Mei 1953: Tornado Waco dengan Kecepatan Angin 418 Km/Jam Bunuh 114 Orang

1 day ago 8

Liputan6.com, Waco - Tepat 72 tahun lalu, tornado dengan kekuatan dahsyat menghantam Waco, kota yang juga merupakan ibu kota McLennan County, Texas, Amerika Serikat.

Berdasarkan data yang dikutip dari wacohistory.org pada Minggu (11/5/2025), tornado itu melukai 600 orang, menewaskan 114 jiwa, serta merusak ratusan tempat usaha. Kekacauan yang terjadi setelah bencana mematikan itu meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di hati masyarakat Waco.

Peristiwa tragis itu bermula pada 11 Mei 1953 pagi hari, saat Biro Cuaca New Orleans mengeluarkan peringatan tornado untuk wilayah Texas Barat dan Texas Tengah. Namun, kehidupan di Waco tetap berjalan seperti biasa. Sebagian warga Waco masih percaya pada legenda lama suku Indian Waco yang menyebut bahwa perbukitan dan tebing yang mengelilingi kota akan melindungi mereka dari tornado. 

Sementara itu, geolog emeritus dari Baylor, O.T. Hayward, berpendapat bahwa letak geografis Waco yang berada di atas patahan Balcones justru memicu cuaca ekstrem di sepanjang koridor I-35 yang mengikuti jalur patahan tersebut. Meski begitu, hanya sedikit orang yang memperhatikan peringatan dari Layanan Cuaca Nasional hari itu, sebab cuaca terasa seperti hari-hari sebelumnya: hangat dan lembab.

Seiring berjalannya waktu, cuaca mulai memburuk. Badai petir terbentuk, dan banyak pembeli serta pebisnis di pusat kota segera berlarian masuk ke dalam gedung untuk mencari perlindungan dari hujan.

Sekitar pukul 16.00, langit tiba-tiba menggelap dan hujan es sebesar bola bisbol mulai turun. Banyak yang merasa seolah malam tiba lebih cepat. Ketika badai makin parah, sejumlah warga mencoba menghubungi keluarga dan orang terdekat, namun saluran telepon sudah tidak berfungsi.

Sekitar pukul 16.30, tornado mulai menyentuh daratan di sebelah barat daya Waco dan menghantam kawasan permukiman. Pada pukul 16.36, tornado itu menghantam pusat Kota Waco. Tornado kategori F-5 itu menciptakan jalur kehancuran selebar sepertiga mil dengan kecepatan angin mencapai 260 mil per jam atau sekitar 418 km per jam. Setelah melintasi pusat kota, tornado itu keluar dari wilayah kota dan terus melaju ke arah timur laut sejauh berapa mil.

Pusat Kota Hancur, Warga Waco Bersatu Pulihkan Kota Usai Tornado Mematikan

Sebagian besar bangunan di pusat Kota Waco tidak dibangun untuk menahan badai sekuat itu. Hanya gedung-gedung berstruktur baja seperti Gedung Amicable (ALICO) dan Hotel Roosevelt yang berhasil bertahan dari terpaan angin. 

Bangunan lainnya, seperti Gedung R.T. Dennis, runtuh dan menewaskan 30 orang di dalamnya serta melukai banyak lainnya. Tornado menghancurkan 196 bangunan dan merusak ratusan struktur lain hingga akhirnya harus dibongkar. Beberapa bangunan, seperti pabrik minuman Dr Pepper, hanya mengalami kerusakan ringan dan berhasil diperbaiki. Di luar pusat kota, tornado juga menghancurkan hampir 600 rumah di kawasan Waco Timur.

Pasca-bencana berlangsung kacau. Upaya penyelamatan awal dipenuhi kebingungan dan kurangnya koordinasi. Kerusakan sangat besar dan kota sama sekali tidak siap menghadapi bencana sebesar itu. Para penyintas menjadi penolong pertama. 

Seiring berjalannya waktu, personel dari Pangkalan Angkatan Udara James Connelly, aparat kepolisian lokal dan negara bagian, mahasiswa Universitas Baylor, dan warga lainnya mulai terlibat hingga terbentuk sistem organisasi bantuan. Anggota Palang Merah, Salvation Army, Garda Nasional, serta tentara angkata darat dan udara juga datang untuk membantu proses penyelamatan.

Meski estimasi kerugian bervariasi, kerusakan properti diperkirakan mencapai $51 juta atau sekitar Rp857 miliar.

Kota Waco menerima bantuan sebesar $9 juta atau sekitar Rp151 miliar untuk mendukung pemulihan, termasuk dari pemerintah federal, hibah dari Palang Merah, dan donasi pribadi yang dikumpulkan oleh tokoh masyarakat setempat. Namun, bantuan ini belum mampu menutupi dampak besar yang dirasakan komunitas bisnis pusat kota. Beberapa wilayah kota bahkan tak pernah benar-benar pulih.

Meski bencana ini yang tercatat sebagai tornado paling mematikan di Texas sejak 1900 menghancurkan pusat kota, peristiwa ini juga mempererat rasa kebersamaan warga Waco. Kerja sukarela dikerahkan demi memulihkan kota. Dampak dari tornado Waco juga mendorong pengembangan sistem peringatan tornado yang lebih efisien untuk seluruh Amerika Serikat, serta memperkuat koordinasi antar lembaga bantuan guna menghadapi bencana serupa di masa mendatang.

Read Entire Article
Opini Umum | Inspirasi Hidup | Global |