:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5217110/original/064061000_1747046653-20250512-Serangan_Israel-AFP_1.jpg)
1/7
Seorang anak perempuan Palestina melihat reruntuhan sekolah Fatima Bint Asad yang dihantam serangan semalam oleh Israel di Jabalia, Jalur Gaza utara, Senin 12 Mei 2025. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5217111/original/038857300_1747046654-20250512-Serangan_Israel-AFP_2.jpg)
1/7
Sebuah serangan udara Israel menghantam sekolah Fatima Bint Asad, yang merupakan rumah bagi lebih dari 2.000 pengungsi di kota Jabalia, Jalur Gaza utara pada Minggu (11/5/2025) malam waktu setempat. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5217112/original/004636100_1747046655-20250512-Serangan_Israel-AFP_3.jpg)
1/7
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal mengatakan sedikitnya 10 orang tewas, termasuk beberapa wanita dan anak-anak, serta puluhan lainnya mengalami luka. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5217113/original/063731400_1747046655-20250512-Serangan_Israel-AFP_4.jpg)
1/7
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa sedikitnya 2.701 orang telah tewas sejak Israel melanjutkan operasinya di Gaza pada 18 Maret 2025 lalu. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5217114/original/030903100_1747046656-20250512-Serangan_Israel-AFP_5.jpg)
1/7
Sementara, jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak situasi memanas pada 7 Oktober 2023 lalu meningkat menjadi 52.810 jiwa. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5217115/original/009334700_1747046657-20250512-Serangan_Israel-AFP_6.jpg)
1/7
Sebagian besar wilayah dan fasilitas umum di Gaza luluh lantak setelah pasukan Israel menyerbu wilayah tersebut sebagai balasan atas serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5217116/original/074471500_1747046657-20250512-Serangan_Israel-AFP_7.jpg)
1/7
Dan hampir seluruh penduduk Gaza terpaksa mengungsi beberapa kali karena pertempuran dan pengeboman Israel yang terus berlanjut. (Bashar TALEB/AFP)