Beda dengan Indonesia, Awal Ramadan 2025 di 8 Negara Ini Mulai 2 Maret

1 week ago 20

Liputan6.com, Jakarta - Awal puasa Ramadan di Singapura akan dimulai pada hari Minggu, 2 Maret 2025. Penetapan ini berdasarkan perhitungan astronomi yang dilakukan oleh otoritas keagamaan Singapura. Perhitungan tersebut mempertimbangkan posisi hilal (bulan sabit) saat matahari terbenam pada Jumat, 28 Februari 2025.

Dalam pengumuman tanggal tersebut, seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (1/2/2025),  Mufti Singapura mencatat bahwa menurut perhitungan astronomi saat matahari terbenam pada Jumat (28/2) malam atau 29 Syaban, bulan berada pada jarak sudut 5,1 derajat dengan ketinggian 4,3 derajat.

Perhitungan ini tidak memenuhi kriteria imkanur rukyah sebagaimana disepakati oleh negara-negara anggota MABIMS (Brunei, Malaysia, Indonesia, dan Singapura). 

Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan metode penentuan awal Ramadan antara Singapura dan Indonesia. Di Singapura, penetapan awal Ramadan didasarkan pada kriteria imkanur rukyah, yaitu kemungkinan melihat hilal. Jika hilal tidak terlihat, maka awal Ramadan akan ditetapkan berdasarkan perhitungan astronomi. Sementara itu, di Indonesia, penentuan awal Ramadan melibatkan pertimbangan baik perhitungan astronomi maupun rukyah (pengamatan hilal).

Mufti Singapura, Dr. Nazirudin Mohd Nasir, menjelaskan bahwa pada saat matahari terbenam tanggal 28 Februari 2025, hilal tidak terlihat di langit Singapura karena tidak memenuhi kriteria imkanur rukyah. Oleh karena itu, awal Ramadan di Singapura ditetapkan pada 2 Maret 2025.

Bulan suci dimulai dengan penampakan bulan baru berdasarkan kalender lunar Islam, setelah itu otoritas agama akan menyatakan dimulainya Ramadan.

Oleh karena itu, Sabtu (1/3) menandai hari ke-30 dan selesainya bulan Syaban.

"Dengan gembira saya umumkan bahwa hari pertama puasa di bulan Ramadan jatuh pada lusa, Minggu, 2 Maret 2025," imbuh Dr Nazirudin.

"Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan harapan tulus saya kepada seluruh umat Muslim di Singapura agar Ramadan ini penuh berkah.

"Semoga kita dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbanyak amal saleh di bulan yang penuh berkah ini, dan semoga Allah menerima amal ibadah kita serta melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya kepada umat Muslim di Singapura."

Meskipun hanya selisih sehari, perbedaan ini menyoroti perbedaan pendekatan dalam menentukan awal Ramadan di antara negara-negara mayoritas Muslim.

Situs The Star menyebut umat ​​Muslim di Malaysia akan memulai puasa Ramadan dari fajar hingga senja pada hari Minggu (2 Maret), kata Penjaga Segel Penguasa.

Tan Sri Syed Danial Syed Ahmad, mengenakan baju Melayu ungu, mengatakan tanggal tersebut ditetapkan atas perintah Yang Mulia, Sultan Ibrahim, Raja Malaysia setelah disetujui oleh Penguasa.

Pengumuman tersebut disiarkan langsung di Radio Televisyen Malaysia (RTM) pada Jumat malam (28 Februari).

Menurut Bernama, Kantor Penjaga Segel Penguasa, dalam sebuah pernyataan pada tanggal 20 Februari, mengatakan bahwa penampakan bulan baru untuk dimulainya Ramadan bagi umat Muslim di Malaysia akan dilakukan pada hari Jumat.

Sebanyak 29 lokasi di seluruh negeri terlibat dalam upaya untuk melihat bulan baru, termasuk Baitul Hilal Bangunan Sultan Ismail, Pontian, Johor, Kompleks Falak Al-Khawarizmi, Kampung Balik Batu, Tanjung Bidara di Melaka, Menara Kuala Lumpur, dan Pusat Konvensi Internasional Putrajaya.

Read Entire Article
Opini Umum | Inspirasi Hidup | Global |