Barista, Salah Satu Bukti Kemampuan Individu Down Syndrome Tak Kalah

3 days ago 15

Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka, individu dengan Down Syndrome kini mampu berkarir sebagai barista profesional? Di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, Irlandia, dan Thailand, mereka telah membuktikan kemampuan dan dedikasi mereka dalam meracik kopi dan melayani pelanggan. Keberhasilan ini tak hanya menunjukkan potensi terpendam, namun juga mendorong inklusi sosial yang lebih luas.

Mereka tidak hanya sekadar menyeduh kopi, tetapi juga menunjukkan keahlian dalam pelayanan pelanggan dan manajemen waktu. Dedikasi dan semangat kerja mereka patut diacungi jempol, menginspirasi banyak orang untuk melihat disabilitas dari sudut pandang yang berbeda. Keberhasilan ini membuka mata kita akan pentingnya kesempatan dan dukungan yang tepat bagi individu dengan disabilitas.

“Awalnya kami melihat saat itu coffee shop sedang booming dan kami melihat dengan kemampuan yang dimiliki anak-anak Down syndrome sepertinya mereka bisa melakukan pekerjaan barista ini,” kata Ketua Yayasan POTADS, Eliza Octavianti Rogi, mengutip laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Selasa (25/3/2025).

Berkat pelatihan khusus dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi pendukung dan kedai kopi yang inklusif, mereka mampu mengasah keterampilan dan percaya diri. Kisah-kisah sukses ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kesempatan dan dukungan yang tepat, individu dengan Down Syndrome mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi mereka.

Keterbatasan bukan halangan untuk berkarya, seperti adik-adik penyandang down syndrome yang dengan lihai menunjukkan bakat mereka, mulai dari menari hingga menyanyi.

Promosi 1

Kesempatan Kerja Down Syndrome Bukan Hanya Mimpi

Di Indonesia, sejumlah coffee shop mempekerjakan individu dengan Down Syndrome sebagai barista. Kerja sama dengan organisasi pendukung menjadi kunci keberhasilan program ini, memberikan pelatihan dan dukungan yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa kesempatan kerja bagi individu dengan Down Syndrome bukan hanya mimpi, tetapi dapat diwujudkan dengan dukungan yang tepat. Rumah Ceria Down Syndrome (RCDS) milik Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) menjadi salah satu wadah untuk anak Down syndrome melatih kemampuan menjadi barista

Di negara lain seperti Irlandia, beberapa anggota Down Syndrome Ireland telah berhasil menyelesaikan program barista dan mendapatkan sertifikat. Di Thailand, seorang barista dengan Down Syndrome menjadi terkenal di media sosial karena keahlian dan dedikasinya. Keberhasilan ini membuktikan bahwa potensi individu dengan Down Syndrome tidak terbatas.

Di Amerika Serikat, Starbucks dan kedai kopi Bitty and Beau's Coffee juga menjadi contoh yang baik. Bitty and Beau's Coffee bahkan khusus mempekerjakan individu dengan disabilitas intelektual dan perkembangan. Ini menunjukkan tren positif penerimaan dan inklusi yang semakin berkembang di dunia kerja.

Keahlian dan Pelatihan Down Syndrome

Rumah Ceria Down Syndrome (RCDS) milik Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) di Indonesia telah menjalankan program pelatihan barista sejak 2018. Pelatihan barista di RCDS memang menantang, mengingat anak-anak Down Syndrome cenderung dibekali keterampilan di bidang seni dan olahraga. Namun, dengan metode pengulangan dan pendekatan yang tepat, para pengajar berhasil membantu mereka menguasai keterampilan barista. 

"Untuk hasilnya tentu akan sangat bergantung dengan kemampuan dari anak-anak ini, termasuk lama waktu pembelajarannya," ujar Fransiskus Satriawan, pengajar barista di RCDS.

Frans memulai pelatihan dengan mengenalkan alat-alat sederhana dan cara mencampur bahan minuman, baru kemudian memperkenalkan mesin espresso. Metode ini terbukti efektif dalam membantu anak-anak Down Syndrome mempelajari keterampilan baru secara bertahap dan efektif. Hal ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, potensi mereka dapat dikembangkan secara optimal.

Down Syndrome di Tengah Masyarakat

Penerimaan masyarakat terhadap individu dengan Down Syndrome sebagai barista menunjukkan perubahan positif dalam sikap dan pandangan terhadap disabilitas. Keberhasilan individu dengan Down Syndrome sebagai barista tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga memberikan dampak positif pada masyarakat. Mereka menginspirasi orang lain dan membantu mengurangi stigma negatif terhadap individu dengan Down Syndrome. Hal ini menunjukkan pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung.

Beberapa contoh keberhasilan individu dengan Down Syndrome sebagai barista telah tersebar luas. Mereka tidak hanya menunjukkan keahlian dalam meracik kopi tetapi juga dalam melayani pelanggan dengan ramah dan penuh dedikasi. Keberhasilan ini menunjukan bahwa dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, mereka mampu berkontribusi positif di masyarakat.

  • Mereka menunjukkan keahlian dalam penyiapan kopi, pelayanan pelanggan, dan keterampilan lain yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
  • Dedikasi dan semangat kerja mereka juga patut diacungi jempol.
  • Keberhasilan mereka menginspirasi orang lain dan membantu mengurangi stigma negatif terhadap individu dengan Down Syndrome.

Mereka berhasil membuktikan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan dan berkontribusi bagi masyarakat. 

Read Entire Article
Opini Umum | Inspirasi Hidup | Global |