Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan puluhan hewan kepada Korea Utara (Korut), termasuk seekor singa dan dua ekor beruang, sebagai tanda persahabatan antara Moskow dan Pyongyang, kata pejabat Rusia pada hari Rabu (20/11).
Kedua negara telah mempererat hubungan politik, militer, dan budaya di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, dengan Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berulang kali menyatakan keakraban pribadi mereka.
"Seekor singa Afrika, dua ekor beruang cokelat, dua ekor yak domestik, lima ekor kakatua putih, 25 ekor burung pheasants (pegar) dari berbagai spesies, dan 40 ekor bebek mandarin dipindahkan dari Kebun Binatang Moskow ke Kebun Binatang Pyongyang," kata kementerian sumber daya alam Rusia dalam sebuah unggahan di Telegram seperti diktuip dari AFP, Kamis (21/10/2024).
Dengan kata lain ada sekitar 75 binatang yang dikirim dari Moskow ke Pyongyang.
Mereka mengunggah video hewan-hewan di dalam kotak kargo yang diturunkan dari pesawat pemerintah, dan video lain tentang singa di kandang barunya di Kebun Binatang Pyongyang.
Vladimir Putin sebelumnya menghadiahkan Kim 24 ekor kuda ras, yang dikenal sebagai kuda kesayangan Kim, sementara Kim mengirimi Putin sepasang anjing lokal.
Kedua negara, Korut dan Rusia, yang sama-sama dikenai sanksi berat dari Barat, menandatangani pakta pertahanan bersama awal tahun ini yang mewajibkan mereka untuk memberikan bantuan militer segera jika pihak lain diserang.
Pakta tersebut telah memperbesar kekhawatiran Barat tentang potensi bantuan Rusia untuk program rudal atau nuklir Korea Utara.
Negara-negara Barat, serta Ukraina dan Korea Selatan, mengatakan Korea Utara baru-baru ini mengerahkan lebih dari 10.000 tentaranya ke Rusia, untuk dikirim ke medan tempur melawan pasukan Kyiv.
Hadiah Vladimir Putin untuk Rakyat Korea
Adapun laporan The Guardian menyebut "hewan-hewan yang dipindahkan dari Kebun Binatang Moskow, merupakan "hadiah dari Vladimir Putin untuk rakyat Korea", kata pemerintah.
Alexander Kozlov, menteri sumber daya alam Rusia, mengawasi pemindahan hewan-hewan tersebut, yang diangkut dengan pesawat ke Pyongyang Central Zoo (Kebun Binatang Pusat Pyongyang) ditemani oleh dokter hewan dari Moscow Zoo (Kebun Binatang Moskow).
"Secara historis, hewan selalu memainkan peran khusus dalam hubungan antarnegara. Mereka diberikan sebagai tanda dukungan, kebaikan, dan perhatian," katanya.
Gambar yang dipublikasikan oleh pemerintah Rusia pada hari Rabu menunjukkan seekor kakatua putih bepergian dalam sebuah peti dan Kozlov menerima tur kebun binatang Korea dari pejabat setempat.
Media pemerintah Korea Utara, KCNA melaporkan pada hari Kamis (21/11) bahwa hewan langka telah diterima sebagai hadiah dari Putin.
Pada hari Kamis (21/11) pula, kedua negara menandatangani protokol kerja sama setelah pertemuan yang mencakup perdagangan, ekonomi, sains, dan teknologi di Pyongyang, menurut media pemerintah Korea Utara KCNA.
Ada sedikit rincian dalam laporan KCNA, tetapi kantor berita Rusia TASS mengatakan pada hari Selasa (19/11) bahwa kedua negara sepakat untuk menambah jumlah penerbangan carter setelah pertemuan tersebut, mengutip kementerian sumber daya alam Rusia.
Antara Januari dan September, jumlah wisatawan yang bepergian antara Rusia dan Korea Utara mencapai lebih dari 5.000 orang, dengan lebih dari 70% bepergian melalui udara, lapor KCNA.