Regional Jakarta Tuntas, 8 Tim Siap Tempur di Babak Nasional Campus League Futsal 2025

Bola.com, Jakarta - Campus League Regional Jakarta resmi berakhir Senin (1/12/2025) malam dengan dua laga final yang berjalan panas dan dramatis. Tim putra UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan tim putri STKIP Pasundan Cimahi berhasil menjadi yang terbaik.

Tim putra UIN Sunan Gunung Djati Bandung keluar sebagai juara setelah menaklukkan STKIP Pasundan Cimahi dengan skor tipis 3-2. Pertandingan berlangsung ketat, dengan UIN Bandung memastikan gelar lewat gol penentu di menit menit akhir.

Sementara itu, di final putri, STKIP Pasundan Cimahi berhasil mempertahankan konsistensi mereka sepanjang turnamen dengan mengalahkan Universitas Pendidikan Indonesia lewat skor 2-1.

Laga berlangsung intens sejak awal, kedua tim tampil agresif, disiplin bertahan dan pemanfaatan peluang dari STKIP menjadi kunci kemenangan.

Delapan tim dari regional Jakarta telah memastikan tempat di babak Nasional Campus League 2025, yang menghadirkan persaingan terkuat dari berbagai regional.

Untuk sektor putra, empat tim yang melaju adalah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, STKIP Pasundan Cimahi, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Kristen Indonesia.

Sementara dari sektor putri, empat wakil yang lolos adalah STKIP Pasundan Cimahi, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, serta Universitas Budi Luhur.

CEO Campus League, Ryan Gozali menegaskan bahwa delapan tim ini adalah yang terbaik di regional Jakarta musim ini dan harus menampilkan level yang jauh lebih sengit di babak nasional.

“Ini baru babak regional Jakarta. Pada babak nasional, tim yang juara belum tentu juara lagi, dan yang kalah di final belum tentu kalah di nasional. Masih ada waktu bagi tim untuk berbenah, dan kami juga menantikan tim tim dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang akan bertanding di babak nasional,” ucap Ryan.

Ryan menambahkan bahwa babak nasional memberi kesempatan bagi tim tim yang gagal menjuarai regional.

“Saya juga sangat tertarik melihat tim tim unggulan yang kalah di regional. Babak nasional ini kesempatan mereka untuk unjuk gigi. Mereka pasti lebih semangat untuk berprestasi. Babak nasional akan lebih meriah dan pasti ada hal hal berbeda yang kami siapkan,” tegas Ryan.

Pelatih UIN Sunan Gunung Djati, Deden Zaini, menegaskan gelar regional Jakarta bukan akhir dari perjuangan timnya. Mereka memilih tetap berada di Jakarta demi memaksimalkan persiapan

“Kami akan stay di jakarta, takutnya jetlag,” ujar Deden.

Deden menambahkan bahwa juara juara regional lain harus siap siap bertemu dengan timnya.

“Kami juara regional, siap siap saja bertemu kami. Silakan analisis, saya punya plan A-B-C yang bakal disiapkan. Kami bakal all out di babak nasional,” Tegasnya.

Sementara itu pelatih putri STKIP Pasundan Cimahi, Danang, menyoroti singkatnya waktu pemulihan menuju babak nasional.

“Kami cukup rugi karena waktu recovery cuma 1x24 jam. Saya sedang mencari formula supaya anak-anak kembali bugar,” ucap Danang.

Namun, tim futsal putri STKIP Pasundan Cimahi punya modal pengalaman menghadapi tim tim besar, termasuk UNY.

“Untuk nasional kami akan lebih prepare, mental lebih dikuatkan. Semoga ada rezekinya untuk juara lagi," ujar pemain kunci STKIP Pasundan Cimahi Zilva.

Babak final nasional kembali digelar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dr. Hendro Wardoyo, M.Pd selaku perwakilan dari UNJ menegaskan bahwa penunjukan UNJ sebagai tuan rumah merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan olahraga kampus. Ia berharap event nasional ini mampu melahirkan juara sejati yang siap bersaing di level lebih tinggi.

Venue UNJ juga diharapkan mampu menghadirkan atmosfer kompetisi yang ketat, sekaligus menjadi panggung bagi tim terbaik kampus se-Jawa untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka.

Dengan persaingan yang semakin panas, final nasional Campus League 2025 diprediksi akan menghadirkan pertarungan tingkat tinggi dan menjadi pembuktian kemampuan para talenta muda Indonesia. (Roby Dian)