Pria di Jepang Rayakan Anniversary ke-6 dengan Istri Karakter Anime, Kesetiaannya Tuai Pujian

1 month ago 29

Liputan6.com, Tokyo - Seorang pria di Jepang merayakan ulang tahun pernikahannya yang keenam setelah menikah pada tahun 2018 dengan karakter anime fiksi Hatsune Miku.

Akihiko Kondo yang kini berusia 41 tahun itu membagikan struk pembelian kue di Instagram miliknya, menandakan ulang tahun pernikahan mereka yang jatuh pada tanggal 4 November.

Dilansir SCMP, Senin (4/11/2024), kue tersebut bertuliskan, "Saya sangat menyukai Miku. Selamat ulang tahun pernikahan keenam".

Kondo mengatakan kepada media berita Jepang The Mainichi Shimbun bahwa ia tertarik secara romantis pada wanita sebelum sekolah menengah. Ia pernah menyatakan cinta sebanyak tujuh kali, tetapi semuanya ditolak bahkan ditertawakan dan diintimidasi karena menjadi otaku, sebutan untuk orang yang terobsesi dengan anime dan manga.

Kondo pun jatuh cinta pada Miku pada tahun 2007 segera setelah karakter tersebut dirilis. Kendati demikian dia di-bully di tempat kerja, dan akibatnya didiagnosis dengan adjustment disorder (gangguan penyesuaian) dan mengambil cuti sakit yang panjang.

Karakter fiksi tersebut, yang namanya diterjemahkan sebagai "suara pertama masa depan" dalam bahasa Inggris, secara resmi dikenal sebagai Vocaloid, sejenis perangkat lunak penyintesis suara nyanyian.

Mereka yang menyukainya mengenalinya sebagai penyanyi pop berusia 16 tahun dengan rambut kuncir dua berwarna biru kehijauan.

Kondo mengatakan suara penyembuhan Miku membantunya terhubung kembali dengan masyarakat dan menyelamatkan hidupnya.

Menikah pada Tahun 2018

Kondo menggelar upacara pernikahan pada tahun 2018 di sebuah kapel di Tokyo. Pernikahan tersebut menghabiskan biaya sebesar 2 juta yen (sekitar Rp207 juta).

Ia melamar melalui perangkat hologram dengan kecerdasan buatan sederhana yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan karakter tersebut. Karakter tersebut menanggapi lamarannya dengan positif.

Sekitar waktu pernikahannya, Kondo menemukan istilah fictosexual, yang menggambarkan orang-orang yang tertarik secara seksual kepada karakter fiksi.

Buat Perkumpulan Orang Pencinta Karakter Fiksi hingga Kesetiaannya Tuai Pujian

Sebuah survei tahun 2017 yang dilakukan oleh Asosiasi Pendidikan Seks Jepang menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen siswa dari sekolah menengah pertama hingga universitas melaporkan diri mereka memiliki perasaan romantis terhadap karakter fiksi.

Kondo juga merasakan penerimaan yang lebih besar dari masyarakat terhadap orientasi seksualnya.

Ia mendirikan asosiasi untuk fictosexuality bersama teman-temannya tahun lalu, dan berdedikasi untuk membantu orang lain seperti dirinya.

Kondo juga memiliki boneka Miku seukuran manusia yang dibuat pada tahun 2019. Ia mendandani, menghabiskan waktu dengan makan dan minum teh bersama, bahkan mengobrol dalam imajinasinya.

Ia juga mengakui kepada The Mainichi Shimbun bahwa ia tidak dapat menjamin cintanya kepada Miku "tidak akan pernah berubah di masa depan", tetapi ketidakpastian itu tetap membuat cintanya yang berkelanjutan kepada Miku terlihat lebih setia dan berharga.

"Saya mengagumi betapa bahagianya ia dalam pernikahannya. Memiliki cinta yang begitu berdedikasi kepada makhluk lain, baik itu manusia atau karakter fiksi, adalah hal yang terhormat," kata seorang pengguna media sosial.

Read Entire Article
Opini Umum | Inspirasi Hidup | Global |