Bola.com, Hoofddorp - Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional atau FIFPro berpihak kepada tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia dalam kasus naturalisasi ilegal.
FIFPro mempublikasikan surat terbuka yang diunggah dalam akun X @FIFPRO, Senin (1-12-2025), dengan judul "Pernyataan FIFpro Keputusan Komite Banding FIFA terhadap Tujuh Pemain yang Mengajukan Kelayakan untuk Memperkuat Malaysia".
"FIFPRO mencatat keputusan yang dikeluarkan oleh Komite Banding FIFA terkait tujuh pemain yang mengajukan kelayakan untuk memperkuat tim nasional Malaysia," tulis FIFPro.
"Sanksi yang dijatuhkan kepada mereka, larangan 12 bulan dari seluruh aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola, dinilai sangat tidak proporsional mengingat kondisi khusus dalam kasus ini," jelasnya.
PB Akuatik Indonesia resmi mengumumkan 46 atlet tambahan yang akan tampil di SEA Games 2025 Thailand untuk cabang polo air, renang artistik, open water swimming, dan loncat indah. Sebelumnya, 22 perenang sudah lebih dulu dirilis. Dengan total 68 atle...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sanksi untuk 7 Pemain Malaysia
Tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang terdiri dari Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel dihukum larangan bermain selama setahun plus denda 350.000 franc Swiss atau setara Rp7,2 miliar oleh FIFA.
FIFA menganggap dokumen ketujuhnya dimanipulasi dan dipalsukan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) agar ketiganya bisa membela Timnas Malaysia.
Akibat skandal itu, FAM juga didenda FIFA, namun nominalnya hanya mencapai 2.000 franc Swiss (Rp41 juta).
Anggap Kesalahan Sistemik
FIFPro menilai bahwa pola kasus yang dialami tujuh pemain tersebut menunjukkan adanya kesalahan sistemik, bukan tindakan individual, dan hanya mengikuti proses yang diarahkan oleh FAM.
"Jelas bahwa para pemain tersebut sebenarnya adalah korban dalam persoalan ini. Keputusan itu sendiri menegaskan bahwa mereka tidak memalsukan dokumen apa pun untuk memperoleh kelayakan, sekaligus mengakui bahwa dokumen yang mereka serahkan adalah autentik," ujar FIFPro.
"Ketika tidak kurang dari tujuh pemain berada dalam situasi yang sama persis, jelas bahwa jika terdapat dokumen palsu, hal tersebut bukan merupakan tindakan individu," lanjut mereka.
Dibebankan kepada Pemain
FIFPro menjelaskan bahwa para pemain telah menjalani seluruh proses legal sesuai ketentuan yang ditetapkan otoritas setempat. Kewajiban administratif yang seharusnya menjadi tanggung jawab FAM justru dibebankan kembali kepada Facundo Garces dkk. tanpa dasar yang jelas.
"Para pemain juga tidak memiliki cara untuk secara mandiri memperoleh konfirmasi resmi dari FIFA mengenai kelayakan mereka, sebuah prosedur yang bahkan tidak diwajibkan dalam peraturan saat ini. Karena itu, sangat mengkhawatirkan bahwa mereka justru dianggap bertanggung jawab atas dokumen yang diajukan oleh asosiasi sepak bola nasional kepada FIFA, serta kewajiban yang dibebankan kepada mereka untuk memverifikasi dokumen yang bukan mereka buat atau ajukan," kata FIFPro.
"Ketujuh pemain tersebut telah mengikuti seluruh prosedur resmi: mereka menyerahkan dokumen pribadi, hadir di hadapan otoritas Malaysia, menjalani pengambilan sumpah, menerima paspor yang diterbitkan pemerintah, dan menunggu persetujuan kelayakan dari FAM," imbuhnya.
Tanggung Dampak Berat
FIFPro menyebut bahwa para pemain kini harus menanggung dampak berat, meski seluruh proses berada di luar kewenangan.
Organisasi yang berbasis di Hoofddorp, Belanda, itu meminta Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk membatalkan sanksi kepada ketujuh pesepak bola tersebut.
"Seluruh langkah tersebut ditangani oleh lembaga-lembaga di luar kendali mereka, tapi kini mereka menghadapi skorsing dari klub masing-masing dan konsekuensi serius lainnya tanpa kesalahan pribadi," ungkap FIFPro.
"FIFPRO menyatakan dukungan penuh kepada para pemain dan percaya bahwa CAS akan membatalkan ketidakadilan ini," jelas mereka.
Sumber: FIFPro

10 hours ago
3
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5032619/original/043466500_1733158226-fifpro_generic_sign.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5248785/original/070439600_1749619357-000_49TH2TP.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5245149/original/092480500_1749285334-Imanol_Machuca.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5364267/original/004675000_1759053306-hevel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4882184/original/009116800_1719999960-20240703AA_Piala_AFF_U-16_Indonesia_Vs_Vietnam-18.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428151/original/039465100_1764480805-587284092_18036290564710945_8493842243770405196_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428381/original/061274100_1764498973-SnapInsta.to_591164091_18551155657027265_1443284932842836493_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5410533/original/036770500_1762936048-000_49DU3WD.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5245138/original/097808900_1749283855-fam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430361/original/025298200_1764661385-ATK_Bolanet_BRI_SUPER_LEAGUE_BIG_MATCH__4_.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396764/original/089364800_1761788415-Genoa_vs_Cremonese-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413765/original/061727600_1763194721-Timur_Kapadze-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5340249/original/020406300_1757162119-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-008.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5410271/original/019689100_1762927286-20251111BL_Latihan_Perdana_Timnas_Indonesia_U-22_untuk_SEA_Games_2025_23.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4276574/original/051118500_1672320344-20221229IQ_Timnas_Indonesia_Vs_Thailand_18.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429806/original/077058700_1764645011-000_32RQ8CG.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413741/original/067957400_1763193508-Timur_Kapadze-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429534/original/028846700_1764596694-marcos_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429501/original/068435400_1764590895-team__5_.png)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4468663/original/017786400_1686892878-Uston_Nawawi_2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5084051/original/068307900_1736309281-Concacaf_Nations_League.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427462/original/080081000_1764389225-persis.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313203/original/035761900_1754988177-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307216/original/084260300_1754461431-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4785105/original/002207900_1711443956-2019771-1281906633.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317888/original/000036400_1755410969-Screenshot_2025-08-17_083904.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5265538/original/042894300_1750924899-20250626-Banjir_China-AFP_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308935/original/068819000_1754561736-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184066/original/070275800_1744262389-Pemeriksaan_mata.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161503/original/090966100_1741846958-1741840983693_penyebab-autis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4782569/original/007874200_1711248767-IMG_7742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304992/original/093026100_1754291348-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307605/original/085260600_1754472178-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032120/original/020113400_1733123995-fotor-ai-2024120214155.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313477/original/078489300_1755002648-1.jpg)