Liputan6.com, Washington D.C - Donald Trump yang telah melakukan deklarasi kemenangan pada Rabu (6/11/2024) dini hari di Florida, Amerika Serikat sebagai presiden AS akan mulai memilih kabinetnya dalam beberapa hari dan minggu mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh tim yang memimpin transisinya ke Gedung Putih, dikutip dari laman BBC, Kamis (7/11/2024).
Dalam sebuah pernyataan, ketua bersama Linda McMahon dan Howard Lutnick mengatakan bahwa mereka akan menghadirkan Trump dengan berbagai pakar yang dapat dipilihnya untuk timnya.
Mereka mengatakan, dia akan memilih personel yang memberlakukan kebijakan yang membuat kehidupan warga Amerika Serikat lebih mudah, terjangkau, aman, dan terjamin.
Sementara itu, Donald Trump baru akan pindah ke Gedung Putih selama kurang lebih dua bulan kemudian.
Ia juga belum resmi menjadi presiden ke-47 Amerika Serikat. Ia baru akan berkantor di Gedung Putih 74 hari lagi.
Penyerahan kekuasaan di Amerika Serikat sangat berbeda dengan yang terjadi di Inggris.
Pada Juli 2024, Sir Keir Starmer dilantik sebagai perdana menteri beberapa jam setelah pemungutan suara ditutup dan bahkan sebelum Rishi Sunak sempat mengemasi barang-barangnya.
Namun, di Amerika Serikat semuanya membutuhkan waktu sedikit lebih lama.
Donald Trump baru akan dilantik pada 20 Januari 2025 dan Joe Biden akan tetap berkuasa hingga saat itu -- meskipun ia akan sangat dibatasi secara politik, terutama kebijakannya.
Mulai dari kabar Donald Trump yang berhasil memenangkan Pilpres Amerika Serikat hingga ucapan Prabowo Subianto ke Donald Trump, berikut News Terpopuler pilihan Liputan6.com hari ini.
Donald Trump Klaim Menang Pilpres AS: Terima Kasih Rakyat Amerika Serikat
Kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump pada Rabu (6/11) dini hari menyampaikan klaim kemenangan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) di hadapan para pendukungnya.
Pidato klaim kemenangan itu disampaikan oleh Donald Trump di Florida, Amerika Serikat, dikutip dari laman CNN.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika Serikat atas kehormatan luar biasa karena terpilih sebagai presiden ke-47 dan presiden ke-45," kata Donald Trump.
"Saya akan berjuang untuk Anda, keluarga Anda dan masa depan Anda setiap hari," kata Donald Trump.
Donald Trump juga berjanji akan berjuang mati-matian demi rakyat AS.
"Saya tidak akan beristirahat sampai kita mewujudkan Amerika Serikat yang kuat, aman, dan sejahtera yang layak untuk anak-anak kita. Ini benar-benar akan menjadi zaman keemasan Amerika Serikat," kata Trump.
Donald Trump juga mengungkit kejadian yang sempat menimpanya saat menjadi target percobaan pembunuhan.
"Tuhan menyelamatkan hidup saya karena suatu alasan dan alasan itu adalah untuk menyelamatkan negara kita dan mengembalikan kejayaan AS."
"Tugas besar ada di hadapan kita dan itu tidak akan mudah. Jadi saya akan mengerahkan seluruh energi, semangat, dan perjuangan yang saya miliki dalam jiwa saya untuk pekerjaan yang telah Anda percayakan kepada saya," tambahnya.