:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5095261/original/098625300_1736922967-20250115-Yoon_Suk_Yeol_Ditangkap-AFP_1.jpg)
1/5
Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol tiba di gedung yang menjadi tempat Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) di Gwacheon pada Rabu 15 Januari 2025. (Korea Pool/AFP/South Korea Out)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5095262/original/035499000_1736922968-20250115-Yoon_Suk_Yeol_Ditangkap-AFP_2.jpg)
1/5
Yoon Suk Yeol ditangkap terkait upayanya memberlakukan darurat militer, yang hanya berlaku singkat, dan menjerumuskan Korea Selatan ke krisis politik. (Korea Pool/AFP/South Korea Out)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5095263/original/063336500_1736922968-20250115-Yoon_Suk_Yeol_Ditangkap-AFP_3.jpg)
1/5
Penangkapan Yoon Suk Yeol dilakukan setelah ratusan penyelidik anti-korupsi dan polisi menyerbu kediamannya untuk mengakhiri kebuntuan yang telah berlangsung selama berminggu-minggu. (Korea Pool/AFP/South Korea Out)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5095264/original/091106700_1736922968-20250115-Yoon_Suk_Yeol_Ditangkap-AFP_5.jpg)
1/5
Pengawalan ketat dilakukan petugas gabungan setempat saat membawa Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol menuju Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) di Gwacheon. (Korea Pool/AFP/South Korea Out)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5095265/original/021708700_1736922969-20250115-Yoon_Suk_Yeol_Ditangkap-AFP_6.jpg)
1/5
Sebelumnya, Parlemen Korea Selatan mengumumkan upaya pemakzulan Yoon Suk Yeol yang disetujui dengan hasil pemungutan suara, 204 suara setuju, 85 menolak, 3 abstain, dan 8 tidak sah. (ANTHONY WALLACE/AFP)