Liputan6.com, Jakarta - Hewan yang lebih kecil biasanya memiliki umur yang lebih pendek daripada yang lebih besar karena berbagai alasan. Namun, mereka tetap layak untuk dicintai dan menjadi hewan peliharaan yang sangat baik.
Beberapa orang lebih menyukai hewan peliharaan yang berumur pendek daripada yang berumur panjang karena berbagai alasan. Sejumlah kecil hewan peliharaan dengan umur 5 tahun atau kurang, menempatkan hamster, kadal, ikan tertentu, dan marmut dalam kategori tersebut.
Keuntungan dari hewan peliharaan berumur pendek adalah mereka merupakan hewan peliharaan yang sangat baik untuk keluarga, terutama anak-anak yang harus belajar tanggung jawab.
Biasanya, hewan yang lebih kecil, seperti tikus, ikan, dan kadal, memiliki umur yang lebih pendek daripada yang lebih besar karena susunan evolusinya. Namun, hal ini tidak selalu terjadi pada setiap spesies.
Hewan yang lebih kecil tidak bertahan lama di alam liar, jadi tubuh mereka berevolusi dengan cara di mana bertahan hidup lebih lama bukanlah hal yang penting karena hal itu tidak perlu.
Misalnya, tikus liar dan mencit hidup lebih sedikit tahun karena mereka adalah mangsa. Jadi, mereka tidak memiliki alasan untuk mengembangkan sel yang lebih kuat dan kemampuan biologis untuk menghadapi stres fisik dan lingkungan.
Selain itu, para peneliti berasumsi bahwa hewan dengan laju metabolisme yang lebih cepat biasanya memiliki umur yang lebih pendek. Terlepas dari alasan mereka tidak hidup lebih lama, mereka tetap menjadi hewan peliharaan yang luar biasa. Karena itu, mari kita bahas beberapa hewan peliharaan dengan umur terpendek.
Berikut ini 12 hewan peliharaan dengan masa hidup terpendek, mengutip situs petmojo.com Jumat (29/11/2024):
1. Hamster (1-3 Tahun)
Hamster adalah salah satu hewan peliharaan kecil paling populer di Amerika, dengan rentang hidup yang pendek.
Meskipun umur panjangnya bervariasi menurut spesies, hamster dapat hidup hingga 3 tahun rata-rata dengan perawatan yang baik. Satu-satunya kekurangannya adalah mereka biasanya hewan nokturnal, sehingga berisik di malam hari.
Selain itu, dianjurkan pemilik hamster baru untuk meneliti perawatan hamster sebelum membelinya karena mereka bukan hewan peliharaan yang perawatannya mudah.
2. Ikan (1-5 Tahun)
Kebanyakan ikan berumur lebih pendek karena kondisi air yang buruk di akuarium mereka atau dipelihara di akuarium kecil. Namun, ikan tertentu tidak berumur panjang, bahkan jika dirawat dengan baik.
Misalnya, ikan Mosquitofish hidup antara 12 dan 18 bulan, sementara jenis ikan untuk pemilik pertama seperti tetra, guppy, ikan cupang, molly, gurami, dan platy hidup sekitar 3-5 tahun.
Kebanyakan orang lebih suka ikan cupang atau guppy karena mereka adalah beberapa spesies ikan peliharaan yang paling berwarna-warni di luar sana.
Untungnya, Anda dapat memperpanjang umur ikan Anda dengan menyiapkan akuarium yang luas dan membersihkannya secara teratur. Anda juga harus mengganti air secara teratur dan menjaga suhu yang sesuai untuk spesies tersebut.
Fakta menarik: Jika dirawat dengan benar, ikan dapat menjalin ikatan dengan manusia.
3. Marmut (5-7 Tahun)
Marmut adalah salah satu hewan peliharaan paling populer bagi keluarga dengan anak-anak. Mereka adalah hewan peliharaan yang bagus bagi individu yang tidak yakin dengan kemampuan mereka dalam memelihara hewan peliharaan dan anak-anak kecil, mengingat mereka siap untuk tugas harian membersihkan kandang mereka.
Berbagai jenis marmut dapat hidup hingga 5 tahun, tetapi beberapa dapat hidup lebih lama jika dirawat dengan benar. Namun, varietas berbulu pendek dari makhluk ini memiliki umur yang lebih pendek lagi.
Catatan: Marmut adalah hewan peliharaan yang perawatannya mudah tetapi juga mengalami masalah kesehatan tertentu.
4. Chameleon (Bunglon) (3-7 Tahun)
Dua spesies bunglon dengan rentang hidup 5 tahun ke bawah termasuk bunglon berkerudung dan bunglon panther. Mereka juga merupakan salah satu kadal terbaik untuk pemilik pertama kali dan keluarga dengan anak-anak.
Bunglon macan kumbang betina memiliki rentang hidup yang lebih pendek daripada jantan (tiga tahun) jika mereka digunakan sebagai pembiak. Meskipun demikian, kebanyakan orang lebih menyukai bunglon macan kumbang jantan karena warnanya yang cerah dan rentang hidup yang lebih panjang, yaitu 7 tahun.
Satu-satunya kekurangan memelihara bunglon adalah mereka membutuhkan perawatan yang ekstensif, tidak seperti hewan peliharaan berumur pendek lainnya dalam daftar ini. Mereka juga rentan stres dan hidup lebih pendek di alam liar.
5. Landak Domestik (4-6 Tahun)
Banyak orang mengira landak sama dengan hewan pengerat, tetapi sebenarnya bukan. Landak sebenarnya mamalia dari subfamili Erinaceinae, dalam famili eulipotyphlan Erinaceidae.
Kebanyakan orang mengadopsi landak pigmi Afrika. Landak ini merupakan hibrida dengan rentang hidup sekitar 4-6 tahun. Selain itu, meskipun berkembang biak secara ekstensif di penangkaran, landak ini menyerupai sepupunya yang liar. Jadi, pertimbangkan hal ini saat memilih pengaturan, metode penanganan, dan lain-lain.
Catatan: Beberapa negara bagian melarang kepemilikan landak, jadi periksa undang-undang setempat sebelum memeliharanya.
6. Oposum Ekor Pendek (4-6 Tahun)
Oposum ekor pendek menyerupai hewan pengerat. Namun, sebenarnya mereka adalah hewan berkantung. Hewan soliter ini memiliki ekor yang dapat memegang dan mengonsumsi makanan olahan yang dilengkapi dengan berbagai sumber protein hewani.
Mereka dapat hidup hingga 4 tahun dan membutuhkan orang yang sabar untuk menjinakkannya. Jika dirawat dengan baik dan beruntung, mereka dapat hidup hingga 5-6 tahun.
7. Gerbil (3-5 Tahun)
Hamster vs. marmut vs. gerbil, mana yang lebih baik? Banyak orang tidak dapat memutuskan di antara hewan pengerat ini karena semuanya menggemaskan.
Gerbil dapat hidup antara 3 dan 5 tahun dengan perawatan yang tepat. Makhluk yang menggemaskan ini hidup di lingkungan yang mirip dengan hamster. Namun, tidak seperti hamster, mereka adalah hewan diurnal, sehingga mereka dapat lebih menyesuaikan diri dengan jadwal pemiliknya.
8. Kadal Anole Hijau (4-8 Tahun)
Kadal anole hijau adalah kadal menakjubkan yang dapat berubah warna. Kadal ini juga dikenal sebagai bunglon Amerika, dan dengan perawatan yang tepat, kadal anole hijau dapat hidup antara 4 dan 8 tahun. Perawatan yang tepat meliputi kondisi pemanasan, ventilasi, dan pencahayaan yang optimal.
Jika dibiarkan di lingkungan yang dingin dan lembap, kadal ini biasanya akan sakit. Selain itu, jika tidak diberi makan dengan benar, kadal yang perawatannya mudah ini dapat mengembangkan penyakit tulang metabolik.
9. Gurita (8 Bulan-2 Tahun)
Beberapa orang lebih menyukai spesies gurita tertentu daripada ikan di akuarium rumah mereka. Sayangnya, makhluk pintar ini memiliki umur yang pendek. Misalnya, gurita kerdil Karibia hanya hidup 8-10 bulan, sementara yang lain dapat hidup hingga 2 tahun.
Satu-satunya kekurangan memelihara gurita adalah perawatannya yang rumit dan mahal karena memerlukan kondisi air yang spesifik dan berbagai jenis makanan hidup.
10. Tikus (1-3 Tahun)
Banyak yang menganggap tikus sebagai makhluk yang kotor dan merusak serta membawa penyakit, tetapi itu sama sekali tidak benar.
Tikus adalah hewan peliharaan yang sangat pintar, penyayang, dan perawatannya mudah. Tikus sebenarnya sangat penting di dunia saat ini karena berbagai alasan.
Satu-satunya kekurangannya adalah umurnya yang pendek. Dengan perawatan yang tepat (latihan fisik dan mental yang cukup, pola makan yang sehat, dan kandang yang bersih), tikus dapat hidup antara 1 dan 3 tahun.
Catatan: Tikus adalah hewan sosial, jadi mereka lebih suka hidup dengan satu atau lebih teman tikus.
11. Tikus (1-2 Tahun)
Tikus hanya hidup antara 1 dan 2 tahun, tetapi Anda dapat memperpanjang umur mereka dengan menjaga kandang mereka tetap bersih, karena mereka tidak dapat menangani penumpukan amonia dari urin mereka. Selain itu, jaga kandang mereka antara 65 dan 80°F karena mereka sensitif terhadap suhu.
Seperti tikus, mereka bersifat sosial dan lebih suka hidup berdampingan dengan tikus lain. Namun, pisahkan tikus jantan, karena mereka dapat menjadi agresif terhadap satu sama lain.
Tidak ada kerugian memiliki tikus. Mereka tidak memerlukan banyak perawatan dan murah, itulah sebabnya para ilmuwan menggunakan tikus untuk penelitian laboratorium.
Jadi apa pilihan Anda?