12 Tradisi Natal Paling Unik di Dunia: Menyembunyikan Sapu hingga Melempar Sepatu

3 weeks ago 19

Liputan6.com, Jakarta - Bagi umat Kristiani, Natal merupakan momen akhir tahun yang paling ditunggu-tunggu.

Perayaan tersebut menjadi momen penuh kebahagiaan yang dirayakan dengan cara beragam di seluruh dunia.

Dari pohon Natal berhiaskan ornamen unik hingga hidangan khas seperti kalkun dan kue jahe, setiap negara memiliki ciri khas tersendiri dalam menyambut masa Natal.

Namun, beberapa tradisi Natal di dunia mungkin terasa unik, bahkan aneh, bagi kita.

Dilansir laman Independent, Sabtu (30/11/2024), berikut adalah 12 tradisi unik Natal paling menarik dari berbagai belahan dunia:

1. Krampusnacht – Jerman dan Austria

Di Jerman dan Austria, ada figur menyeramkan bernama Krampus yang menjadi teman Santa Klaus. Krampus, makhluk bertanduk dengan kuku tajam, dipercaya menghukum anak-anak nakal selama periode Natal.

Setiap tanggal 5 Desember, festival Krampusnacht digelar dengan parade besar-besaran.

Ratusan orang mengenakan kostum Krampus dan berlarian di jalan, memberikan nuansa Natal yang agak menyeramkan.

2. Caga Tió – Catalonia, Spanyol

Catalonia memiliki tradisi unik bernama caga tió, atau "kayu gelondongan buang air besar."

Dalam tradisi ini, kayu berbentuk karakter dengan wajah tersenyum ditempatkan di ruang makan. Kayu ini "diberi makan" setiap hari dengan buah-buahan dan permen hingga malam Natal, lalu dipukul dengan tongkat hingga "mengeluarkan" hadiah.

Main Skating hingga Makan Ayam Goreng

3. Skating ke Gereja – Caracas, Venezuela

Di Caracas, Venezuela, jalanan ditutup selama pagi hari dari 16 Desember hingga Malam Natal untuk memberi ruang bagi para jemaat yang menuju gereja menggunakan sepatu roda.

Tradisi ini tidak hanya unik tetapi juga membawa semangat kebersamaan dan keceriaan.

4. Ayam Goreng KFC – Jepang

Meski Natal bukan hari libur nasional di Jepang, banyak orang merayakannya dengan cara khas: makan ayam goreng KFC.

Tradisi ini dimulai dari kampanye pemasaran pada tahun 1970-an, dan hingga kini, restoran KFC mencatatkan penjualan tertinggi pada pekan menjelang Natal.

5. Consoda – Portugal

Di Portugal, Natal adalah momen untuk mengenang keluarga yang telah tiada. Tradisi consoda melibatkan penyediaan tempat duduk ekstra di meja makan untuk arwah anggota keluarga yang telah meninggal. Diyakini bahwa tradisi ini membawa keberuntungan bagi keluarga di tahun mendatang.

Tradisi Mendatangkan Jodoh

6. Melempar Sepatu – Republik Ceko

Wanita lajang di Republik Ceko menggunakan Natal untuk memprediksi keberuntungan cinta mereka. Mereka berdiri membelakangi pintu rumah dan melempar sepatu melewati bahu.

Jika ujung sepatu menghadap pintu, itu dianggap pertanda mereka akan menikah dalam kurun Waktu setahun ke depan.

7. Menyembunyikan sapu - Norwegia

Di Norwegia, Malam Natal diyakini bertepatan dengan kedatangan roh jahat dan penyihir. Dalam upaya melindungi diri, keluarga menyembunyikan semua sapu dan pel sebelum tidur.

8. Hiasan Jaring Laba-Laba – Ukraina

Alih-alih lampu atau bola Natal, masyarakat Ukraina menghias pohon Natal mereka dengan jaring laba-laba buatan. Tradisi ini berasal dari cerita rakyat tentang laba-laba yang membantu wanita miskin dengan menghiasi pohon mereka.

Tradisi Lainnya

9. Mattak dan Kiviak – Hidangan Natal Greenland

Greenland menyajikan hidangan Natal yang cukup ekstrem. Mattak, kulit paus mentah dengan lapisan lemak, adalah salah satu makanan khas.

Namun, yang lebih unik adalah kiviak, yaitu burung auk kecil yang dibungkus dalam kulit anjing laut, dikubur selama beberapa bulan hingga terfermentasi, dan kemudian dimakan.

Hidangan ini dipercaya kaya akan protein dan menjadi tradisi yang diwariskan turun-temurun.

10. Pohon Mangga – India

Meski hanya sekitar 2,3 persen penduduk India yang beragama Kristen, jumlahnya mencapai sekitar 25 juta orang. Natal dirayakan dengan misa tengah malam dan pemberian hadiah.

Karena pohon cemara sulit ditemukan, masyarakat India menggunakan pohon mangga atau pohon pisang sebagai pengganti untuk dihias dengan ornamen warna-warni.

11. Kambing Yule – Skandinavia

Kambing Yule adalah simbol Natal tradisional di negara-negara Skandinavia. Awalnya, kambing dipercaya sebagai roh yang memastikan perayaan dilakukan dengan benar.

Seiring waktu, perannya bergeser menjadi pembawa hadiah sebelum digantikan oleh Santa Klaus. Kini, kambing kecil yang terbuat dari jerami sering dijadikan dekorasi pohon Natal.

12. Lempar Puding ke Langit-langit – Slovakia

Di Slovakia, ada tradisi unik saat makan malam Natal.

Anggota keluarga tertua melemparkan sebagian puding khas (terbuat dari susu, roti, biji poppy, dan pemanis) ke langit-langit. Jumlah puding yang menempel dianggap melambangkan keberuntungan yang akan diterima keluarga di tahun mendatang.

Read Entire Article
Opini Umum | Inspirasi Hidup | Global |