Liputan6.com, Jakarta - Natal adalah momen penuh kebahagiaan dan kebersamaan yang dirayakan di seluruh dunia.
Meski banyak tradisi Natal berasal dari negara-negara Barat, berbagai budaya di seluruh penjuru dunia memiliki cara unik untuk merayakannya. Salah satu elemen utama dalam perayaan ini adalah hidangan khas yang diwariskan dari generasi ke generasi, menghadirkan kehangatan dan rasa syukur di meja makan.
Dilansir Huff Post, Senin (23/12/2024), erikut adalah beberapa menu hidangan Natal dari berbagai negara:
1. Meksiko
Di Meksiko, tradisi Natal dimulai dengan perayaan Posadas, festival keagamaan yang berlangsung dari 16 hingga 24 Desember.
Salah satu elemen penting dari Posadas adalah piñata berbentuk bintang dengan tujuh puncak, yang melambangkan tujuh dosa besar. Piñata tersebut diisi dengan buah-buahan seperti tejocotes (sejenis apel lokal), potongan tebu, kacang, dan permen.
Para tamu bergiliran memecahkan piñata sebagai simbol kemenangan atas godaan dosa dan kelimpahan berkat.
2. U.S Virgin Islands
Di Karibia, hidangan Natal tak lengkap tanpa callaloo, semacam sup yang terbuat dari okra, bayam, dan daging babi dengan sentuhan masakan Afrika. Versi favorit banyak orang adalah callaloo seafood, yang menggunakan bahan seperti udang, lobster, dan ikan asin.
Hidangan lainnya yang populer adalah daging babi panggang. Hidangan ini diadaptasi dari tradisi Puerto Rico. Daging babi, baik bagian paha, bahu, atau bahkan seluruh bagian babi, dibumbui dengan rempah-rempah dan cengkeh, lalu dipanggang selama 5-6 jam hingga kulitnya renyah sempurna.
Perpaduan rasa asin dan tekstur renyah membuatnya menjadi favorit di meja makan malam Natal.
3. India
Di India, khususnya di Punjab, Natal dirayakan dengan semangat meriah yang setara dengan festival-festival besar lainnya. Keluarga besar berkumpul untuk menikmati santapan malam yang megah, sering kali dirancang dengan mempertimbangkan selera generasi tua.
Hidangan Natal khas Punjab mencerminkan rasa terima kasih kepada orang tua dan nenek moyang, terutama nenek yang menjadi inspirasi utama dalam seni memasak.
Menu Natal khas Punjab biasanya menggunakan paneer (keju cottage India), yang dilengkapi dengan hidangan lainnya seperti paneer paratha isi dan paneer.
Meski bercita rasa khas India, semangat kehangatan keluarga menjadikan perayaan ini tak kalah istimewa.
4. Prancis
Di Prancis, Natal adalah waktu khusus untuk melupakan perbedaan, memaafkan, dan berbagi kasih.
Keluarga-keluarga di Provence sering berkumpul pada malam Natal, baik di rumah maupun tempat yang disewa seperti pegunungan Alpen.
Hidangan khasnya meliputi makanan ringan seperti pastry berbentuk pohon Natal yang diisi dengan keju, kacang, madu, dan kismis, hingga tapenade (pasta zaitun khas Provence).
Untuk hidangan utama, tersedia berbagai macam unggas dengan sayuran pendamping seperti wortel karamel, ubi manis berbumbu, atau pure parsnip.
5. Uganda
Di Uganda, Natal adalah saat seluruh keluarga berkumpul di rumah kakek-nenek di Kasese, sebuah daerah di tepi pegunungan Rwenzori. Malam Natal menjadi hari persiapan besar-besaran, dengan 15-20 orang memenuhi dapur kecil.
Kaum pria bertugas menyembelih kambing untuk makanan utama, sementara wanita mengupas pisang, ubi, dan kentang. Anak-anak sibuk membuka kulit kacang segar untuk sup kacang yang dibuat dari hasil panen kebun. Proses memotong, mengupas, dan membersihkan bahan masakan menjadi bagian tak terpisahkan dari kebersamaan keluarga di Uganda.