Gusur Warga Palestina, Israel Robohkan Bangunan Permukiman di Yerusalem

1/7

Para perempuan Palestina menyaksikan pasukan Israel yang menggunakan ekskavator merobohkan sebuah bangunan yang dibangun tanpa izin di lingkungan Wadi Qaddum, Yerusalem timur, pada Senin 22 Desember 2025. Ratusan warga Palestina terusir saat buldoser-buldoser Israel meratakan sebuah bangunan tempat tinggal empat lantai di wilayah Yerusalem Timur. (Ahmad GHARABLI/AFP)

1/7

Beberapa buldoser dikerahkan untuk menghancurkan bangunan berisi 13 apartemen di lingkungan Wadi Qaddum, distrik Silwan, selatan Kota Tua Yerusalem. Tampak dalam foto, pasukan Israel berkumpul saat sebuah ekskavator merobohkan sebuah bangunan yang dibangun tanpa izin di lingkungan Wadi Qaddum, Yerusalem timur, pada Senin 22 Desember 2025. (Ahmad GHARABLI/AFP)

1/7

Para aktivis menyebutnya sebagai pembongkaran terbesar di area tersebut tahun ini. Tampak dalam foto, pasukan keamanan Israel berkumpul saat ekskavator merobohkan sebuah bangunan yang dibangun tanpa izin di daerah Wadi Qaddum dekat lingkungan Silwan di Yerusalem timur pada Senin 22 Desember 2025. (Ahmad GHARABLI/AFP)

1/7

Mereka juga mengkritik langkah Israel ini sebagai upaya Tel Aviv untuk memajukan kepentingan permukiman Yahudi mereka. Tampak dalam foto, sebuah ekskavator merobohkan sebuah bangunan yang dibangun tanpa izin di daerah Wadi Qaddum dekat lingkungan Silwan di Yerusalem timur pada Senin 22 Desember 2025. (Ahmad GHARABLI/AFP)

1/7

Diketahui, bangunan yang dirobohkan itu terletak di area Silwan, dekat Kota Tua, Yerusalem, yang terdiri atas belasan gedung apartemen yang dihuni sekitar 100 orang, kebanyakan perempuan, anak-anak, dan warga lanjut usia (lansia). Tampak dalam foto, ekskavator merobohkan sebuah bangunan yang dibangun tanpa izin di daerah Wadi Qaddum dekat lingkungan Silwan di Yerusalem timur pada Senin 22 Desember 2025. (Ahmad GHARABLI/AFP)

1/7

Otoritas Israel mengklaim bangunan tersebut didirikan tanpa izin bangunan yang sah. Tampak dalam foto, pasukan Israel berkumpul saat sebuah ekskavator merobohkan sebuah bangunan yang dibangun tanpa izin di lingkungan Wadi Qaddum, Yerusalem timur, pada Senin 22 Desember 2025. (Ahmad GHARABLI/AFP)

1/7

Sementara di sisi lain, aktivis kemanusiaan menyatakan bahwa izin semacam itu hampir mustahil didapatkan oleh warga Palestina karena kebijakan perencanaan yang diskriminatif. Tampak dalam foto, ekskavator merobohkan sebuah bangunan yang dibangun tanpa izin di daerah Wadi Qaddum dekat lingkungan Silwan di Yerusalem timur pada Senin 22 Desember 2025. (Ahmad GHARABLI/AFP)