Liputan6.com, New Delhi - Pesawat Air India tujuan London yang membawa 242 penumpang dan awak jatuh di kawasan permukiman (Meghani Nagar) beberapa saat setelah lepas landas dari bandara Ahmedabad pada Kamis (12 Juni 2025) sore.
Berikut ini kronologi pesawat Air India jatuh tersebut, mengutip sejumlah sumber:
- Pada 12 Juni 2025, Pesawat Air India AI 171, Boeing 787 Dreamliner yang menuju London Inggris dari Ahmedabad India lepas landas dari Landasan Pacu 23.
- Mengutip India Today, disebutkan bahwa pilot penerbangan Air India Ahmedabad (India)-London (Inggris) sempat memberikan panggilan mayday setelah lepas landas ke Air Traffic Control (ATC) atau Pengendali Lalu Lintas Udara, beberapa saat sebelum jatuh di luar batas bandara.
- Menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar, sinyal terakhir Boeing 787-8 Dreamliner yang digunakan pesawat Air India diterima hanya beberapa detik setelah lepas landas. Ini terakhir dicatat pada pukul 10.08 waktu setempat - kurang dari satu menit setelah lepas landas.
- Pesawat itu baru mencapai ketinggian 625 kaki saat itu, menurut pihak berwenang.
- Pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas. Saksi mata melaporkan asap tebal mengepul dari daerah Meghani di luar perimeter bandara. "Asap hitam pekat terlihat keluar dari lokasi kecelakaan", kata seorang sumber di DGCA.
- Pesawat dilaporkan jatuh di kawasan permukiman (Meghani Nagar) beberapa saat setelah lepas landas pukul 1:38 siang dari bandara Ahmedabad pada Kamis (12 Juni 2025) sore.
- Pesawat dibawa oleh Kapten Sumit Sabharwal adalah seorang LTC dengan pengalaman 8.200 jam. Kopilot memiliki 1.100 jam pengalaman terbang.
Ada Mantan Kepala Menteri India di Dalam Pesawat Celaka Itu?
Menurut sumber, mantan Kepala Menteri Gujarat Vijay Rupani berada di dalam pesawat itu.
Adapun pihak Air India mengonfirmasi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan di X. "Penerbangan AI171, yang beroperasi dari Ahmedabad ke London Gatwick, terlibat dalam sebuah insiden hari ini, 12 Juni 2025. Saat ini, kami sedang memastikan detailnya dan akan segera membagikan informasi terbaru," tulis tweet tersebut.
Perdana Menteri Narendra Modi berbicara kepada Menteri Penerbangan Sipil, Rammohan Naidu, dan membahas kecelakaan pesawat Air India.
PM Modi telah mengarahkan Menteri untuk memastikan semua dukungan yang diperlukan segera diberikan dan meminta agar terus diberi informasi terbaru tentang situasi tersebut. Semua lembaga terkait dalam keadaan siaga tinggi, dan upaya terkoordinasi sedang dilakukan, kata pernyataan resmi dari kantor Naidu.
Pesawat Air India yang Jatuh Berjenis Boeing 787 Dreamliner
Faiz Ahmed Kidwai, direktur jenderal dari direktorat penerbangan sipil, mengatakan kepada The Associated Press bahwa penerbangan Air India AI 171 dengan Boeing 787-8, jatuh di area permukiman bernama Meghani Nagar lima menit setelah lepas landas pada pukul 13.38 waktu setempat.
Kidwai mengatakan, di dalam penerbangan tersebut terdapat 232 penumpang dan 12 awak kabin. Pesawat itu seharusnya menuju Bandara Gatwick di London.
Bandara Gatwick mengunggah pernyataan di platform media sosial X yang menyatakan bahwa mereka dapat mengonfirmasi penerbangan tersebut, yang dijadwalkan tiba pukul 18.25 waktu London, telah mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas landas.
Menteri Penerbangan Sipil India Ram Mohan Naidu Kinjarapu menulis di X bahwa tim penyelamat telah dikerahkan dan segala upaya sedang dilakukan untuk memastikan bantuan medis dan dukungan pertolongan di lokasi kejadian.
"Kami dalam siaga tertinggi. Saya memantau situasi ini secara langsung," ujarnya.
Boeing 787 Dreamliner adalah pesawat berbadan lebar dengan dua mesin. Menurut basis data Jaringan Keselamatan Penerbangan (Aviation Safety Network), ini merupakan kecelakaan pertama yang pernah terjadi pada pesawat Boeing 787.
Chairman Air India Natarajan Chandrasekaran mengatakan, "Saat ini fokus utama kami adalah mendukung semua orang yang terdampak serta keluarga mereka."
Dia menulis di X bahwa pihak maskapai telah mendirikan pusat darurat dan tim pendukung bagi keluarga yang mencari informasi tentang mereka yang menumpangi pesawat jatuh ini.
"Pikiran dan belasungkawa terdalam kami tertuju kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari semua yang terdampak oleh peristiwa menghancurkan ini," ujarnya.
Pesawat Air India Jatuh, Kemlu RI: Tidak Ada Penumpang WNI
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) buka suara terkait insiden pesawat jatuh di Ahmedabad, Negara Bagian Gujarat, India.
"Berdasarkan manifes yang diperoleh KJRI Mumbai, tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang di dalam pesawat dimaksud," ujar Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha dalam pesan tertulisnya kepada awak media.
Pesawat penumpang milik maskapai Air India dengan nomor penerbangan AI 171 jatuh di Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6/2025).
Direktur Jenderal Direktorat Penerbangan Sipil India, Faiz Ahmed Kidwai, mengatakan kepada The Associated Press bahwa pesawat jenis Boeing 787-8 itu jatuh lima menit setelah lepas landas, tepatnya pada pukul 13.38 waktu setempat. Lokasi jatuhnya pesawat berada di kawasan permukiman padat bernama Meghani Nagar.
Sebelumnya Kidwai menyebutkan bahwa terdapat 244 orang di dalam pesawat. Namun, dalam keterangannya, pihak maskapai Air India menyatakan bahwa penerbangan tersebut mengangkut total 242 penumpang dan awak kabin.
Dari jumlah itu, menurut Air India, terdapat 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga negara Kanada.