Dari Saus Tomat hingga Gaya Rambut Mullet, Ini 11 Hal yang Dilarang di Berbagai Negara

3 days ago 15

Liputan6.com, Jakarta Terkadang, keputusan untuk melarang sesuatu di sebuah negara bisa terlihat aneh atau mengejutkan bagi orang di negara lain. Namun, kebijakan-kebijakan ini sering kali didasarkan pada alasan yang kuat, mulai dari keamanan hingga pelestarian budaya.

Berikut 11 daftar unik larangan-larangan yang diterapkan di berbagai negara seperti yang dikutip dari laman The Week, Sabtu (5/7/2025);

1. Alat Bantu Jalan Bayi

Bayi di Kanada ternyata harus belajar berjalan dengan cara yang tradisional. 

Negara tersebut melarang alat bantu jalan untuk bayi yang sempat populer di tahun 2004, setelah ditemukan bahwa alat ini membahayakan bayi dan menunda perkembangan motorik dan juga mental. 

Memiliki atau menjual alat bantu jalan untuk bayi dapat dikenakan denda hingga $100.000 (Rp1,6 miliar) atau hukuman penjara selama enam bulan.

2. Saus Tomat di Kantin Sekolah

Kantin sekolah tanpa saus tomat? Aneh. 

Pada tahun 2011, Prancis melarang saus tomat tersebut dari kantin sekolah untuk melestarikan masakan Prancis. Namun, ada satu pengecualian yang ironis: Para siswa masih bisa makan kentang goreng dengan saus tomat.

3. Lampu Bohlam

Menggantikan lampu bohlam tidak semudah dengan menyalakan saklar. Namun, negara-negara lain lebih maju dari AS dalam hal ini.

Kuba menjadi yang pertama ketika memperkenalkan lampu CFL dan melarang penjualan serta impor lampu bohlam pada tahun 2005. Argentina mengikuti langkah ini pada tahun 2010. Sementara itu, negara-negara di Eropa dan Asia terus bergerak menuju penggantian.

4. Gaya Rambut Mullet

Di Amerika dan negara lain, Anda berhak memiliki gaya rambut seburuh apapun yang Anda inginkan. Namun, tidak demikian di Republik Islam Iran.

Pada tahun 2010, Kementerian Kebudayaan melarang beberapa gaya rambut pria Barat yang "dekaden", termasuk mullet, spike, dan gaya rambut ekor kuda. Gaya rambut yang dilarang bisa dihukum dengan denda.

5. Kantong Plastik

Bangladesh memulai tren pada tahun 2002 ketika menjadai negara pertama yang melarang kantong plastik. 

Larangan kantong plastik telah menyebar ke seluruh dunia, dari Prancis hingga Tanzania hingga Kota Meksiko. San Francisco merupakan kota pertama di AS yang melarang kantong plastik pada tahun 2007, dan Los Angeles baru saja menerapkan larangan ini. Negara mana yang akan menjadi negara berikutnya?

6. Memukul 

Hukuman fisik di sekolah masih diperbolehkan di 19 negara bagian AS, tetapi di beberapa negara lain, orang tua bahkan tidak bisa memukul anak mereka.

Swedia adalah yang pertama melarang sabuk dan tongkat pada tahun 1979. Sekarang para ibu dan ayah di 24 negara hanya mengandalkan hukuman time-out, atau metode disiplin di mana anak-anak diminta untuk duduk atau berdiri di tempat yang tenang selama beberapa waktu.

7. Pengawet BHA dan BHT

Butylated hydroxyanisole (BHA) dan butylated hydroxytoluene (BHT) tidak hanya sulit diucapkan saja, pengawet ini bersifat karsinogenik dan ditemukan di hampir semua makanan kemasan terutama di AS.

Konsumsi manusia terhadap BHA dan BHT dilarang di lebih dari 160 negara.

8. Permen Karet

Singapura membuat para pecinta permen karet terkejut ketika melarang permen Bazooka Joe dan sejenisnya pada tahun 1992. Larangan itu tetap berlaku, tetapi sedikit diubah pada tahun 2004.

Penduduk Singapura yang tertarik pada manfaat kesehatan oral dari permen karet bebas gula sekarang dapat resepnya.

9. Restoran McDonald's

Ketika McDonald's dibuka di Bolivia pada tahun 1988, penduduk setempat tidak menyukainya.

Jadi mereka memilih untuk tidak membeli makanan tersebut, tanpa perlu undang-undang. Pada tahun 2002, raksasa makanan cepat saji ini akhirnya menerima pesan tersebut dan meninggalkan negara tersebut, menjadikan Bolivia negara Amerika Latin pertama tanpa Happy Meals.

10. Nama Bayi yang Aneh

Apa yang membuat nama bayi menjadi istimewa? Di Denmark, Selandia Baru, Swedia, dan banyak negara lain, peraturan ketat berlaku.

Di Denmark, jika orang tua tidak memilih salah satu dari 7.000 nama yang disetujui pemerintah untuk anak mereka, mereka harus mendapatkan persetujuan dari gereja.

Setiap tahun, Selandia Baru dan Swedia menambahkan nama-nama yang dilarang ke daftar mereka. Nama seperti "V8" dan "Superman" dilarang, tetapi "Violence" dan "Google" diperbolehkan.

11. Tembakau

Survei Businessweek tahun 2006 menempatkan Bhutan sebagai negara paling bahagia di Asia, tetapi juga sebagai negara kedelapan paling bahagia di dunia.

Pada tahun 2010, Undang-Undang Pengendalian Tembakau Bhutan bertujuan untuk meningkatkan Kebahagiaan Nasional Bruto dengan melarang budidaya, pemanenan, produksi, dan penjualan produk tembakau berbahaya.

Tetapi ada celah yang menyenangkan bagi perokok, yaitu konsumsi tembakau yang masih legal.

Read Entire Article